REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat, terjadi penurunan jumlah pengguna KRL di hari pertama usai libur Lebaran 2021, Senin (17/). Berdasarkan data hingga pukul 09.00 WIB, tercatat total pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 127.935 orang.
“Angka tersebut turun delapan persen dari total pengguna KRL di waktu yang sama pada hari Senin pekan lalu, yaitu sebesar 138.328 orang,” kata VP Corporate Secretary PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulisnya.
Anne menjelaskan, sejumlah stasiun dengan jumlah pengguna KRL terbanyak, seperti di Stasiun Citayam, Bekasi, dan Manggarai mengalami penurunan penumpang antara tujuh hingga sembilan persen. Sedangkan jumlah pengguna KRL di Stasiun Bogor mengalami peningkatan sebesar tujuh persen pada pagi tadi. “Kondisi seluruh stasiun pada Senin pagi ini terpantau kondusif,” ujarnya.
Anne menambahkan, layanan KRL Jabodetabek saat ini masih beroperasi dengan pembatasan sehubungan dengan larangan mudik yang berlaku tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. KCI hari ini tetap mengoperasikan 900 perjalanan KRL dengan jam operasional pukul 04.00 hingga 20.00 WIB.
Selain itu, sambung dia, pembatasan pelayanan pengguna KRL yang naik dan turun di Stasiun Tanah Abang juga masih dilakukan. Stasiun tersebut tidak melayani naik dan turun penumpang mulai pukul 15.00-19.00 WIB, tetapi hanya melayani pengguna yang transit untuk berpindah rangkaian kereta.
“Pembatasan juga masih berlaku di Stasiun Rangkas, Citeras, dan Maja yang sampai hari ini masih belum melayani pengguna KRL. Untuk pengguna KRL di lintas Tanah Abang-Maja/Rangkasbitung PP, perjalanan KRL-nya hanya sampai Stasiun Cikoya,” jelas Anne.