REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak calon pengunjung kawasan Ancol terjebak antrian panjang di Pintu Barat sejak Sabtu (15/5) pagi. Padahal, PT Taman Impian Jaya Ancol menutup semua area vital dan unit rekreasi yang ada di kawasan Ancol untuk hari ini karena alasan evaluasi protokol kesehatan Covid-19.
Pemilik akun Twitter @ReyDani menjadi salah satu warga yang sudah berada di Pintu Barat Ancol sejak pukul 05.55 WIB. Dia berpikir untuk menunggu pintu masuk Ancol tersebut dibuka karena dia tidak mengetahui kawasan Ancol ditutup hari ini.
"Pada saat saya tanya petugas bilang suruh lihat IG (Instagram), pengumuman ada di IG jam 24.00. Kami sudah jalan dari rumah jam 05.00 WIB, enggak lihat ada pengumuman tersebut," ujar Rey saat dikonfirmasi Republika, Sabtu (15/5).
Pada pukul 06.15 WIB, akhirnya ada petugas yang menginformasikan penutupan Ancol. Namun, sejumlah mobil sudah telanjur mengular di Pintu Barat Ancol.
Rey pun berinisiatif ikut memberikan informasi agar mobil lainnya memutar balik karena kawasan Ancol ditutup, untuk mengurai kemacetan. Hingga akhirnya mobil baru bisa bergerak setelah sekitar 40 menit.
Akhirnya, Rey yang datang bersama keluarga tidak jadi berwisata di Ancol. Menurut dia, ada beberapa mobil yang masuk kawasan Ancol karena sudah membeli tiket ke Pulau.
"Justru hal tersebut yang bikin ricuh (karena enggak semua tahu hal tersebut)," kata dia.
Dia menambahkan, sampai pukul 07.00 WIB, tidak terlihat petugas pengamanan dari Polda Metro Jaya atau keamanan yang menjaga dan mengatur lalu lintas yang sudah mengular dari arah Pintu Barat.
"Saya sangat mengerti Ancol ditutup alasan kesehatan. Tapi baiknya dapat terinformasi dengan baik, dan koordinasi antara petugas Barat dan Timur selaras," tutur Rey.
Sementara itu, Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari, menegaskan pihaknya tidak membuka kawasan Ancol pada Sabtu ini. Kebijakan penutupan kawasan Ancol untuk evaluasi protokol kesehatan tetap ditempuh.
"Tidak (dibuka kembali)," kata Rika saat dikonfirmasi Republika, Sabtu.