REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Ancol Winarto mengatakan, pihaknya berencana untuk membebaskan masyarakat dalam menikmati Ancol secara gratis sekali setiap bulannya. Dia memerinci, kegiatan gratis ini akan dilakukan pada momen tertentu dan tak menutup kemungkinan untuk memperbanyak hari bebas masuk bagi semua warga ke depannya.
“Kami ingin mulai sebulan sekali. Nanti kita kaitkan dengan, kalau bisa momen-momen tertentu, misalkan Hari Kemerdekaan, Hari Pahlawan, dan seterusnya,” kata Winarto dalam rapat dengan Komisi B DPRD DKI, Kamis (19/1/2023).
Dia menambahkan, rencana yang sedang dimatangkan Ancol itu untuk menarik masyarakat lebih banyak dalam menikmati kawasan pantai kebanggaan warga DKI. Dia berharap, dengan adanya wacana ini bisa memperkirakan efek yang lebih baik terhadap pendapatan Ancol.
“Harapan kami masih terjaga,” tutur dia.
Menanggapi hal tersebut anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto mengatakan, proses penggratisan Ancol yang dibuat sebulan sekali harus direncanakan secara konkret. Dia meminta, supaya pihak Ancol bisa memberikan kabar dan konfirmasi dampak dari peniadaan biaya masuk ke kawasan Ancol.
Dia menyebut, rencana baik seperti ini sudah pasti sangat ditunggu oleh masyarakat. “Kalau emang bapak berani mewacanakan begitu, kira-kira di bulan apa bisa dilaksanakan? karena masyarakat pasti menunggu itu,” jelas Wahyu kepada Winarto.
Dia menambahkan, Komisi B dan pihaknya sejauh ini selalu menunggu adanya rencana-rencana baru dan segar dari Ancol. Bahkan, Komisi B, dia sebut juga siap untuk menyertakan modal daerah milik DKI untuk pengembangan Ancol ke arah yang lebih baik.
“Ini tantangan buat bapak-bapak direksi, ayo pak. Kita semua pasti bantu, bapak ga mau ambil PMD, ya mungkin karena pemegang saham sebelah. Padahal, kalau mau pasti kita kasih,” ucapnya.