REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Bupati Nias Barat, Sumatera Utara, Khenoki Waruwu memastikan gempa bumi tektonik magnitudo 7,2 selanjutnya dimuktahirkan menjadi magnitudo 6,7 yang terjadi Jumat siang, tidak menimbulkan kerusakan di daerah itu. Sejauh ini, situasi sudah lebih kondusif.
"Memang warga tadi sempat panik ketika terjadi gempa, tetapi situasi sudah aman saat ini dan tidak ada terjadi kerusakan," katanya yang dihubungi dari Gunungsitoli, Jumat (14/5).
Dia telah memberikan imbauan agar masyarakat Nias Barat tidak panik dan merasa resah. Namun, masyarakat tetap diminta waspada dan segera ke luar rumah apabila terjadi gempa susulan untuk berjaga-jaga.
"Kita sudah imbau masyarakat agar tidak panik, tetapi tetap waspada dan situasi kini aman dan terkendali," ujar Bupati Nias Barat itu.
Sebelumnya gempa bermagnitudo 7,2 dan dimuktahirkan 6,7 mengguncang Kepulauan Nias sekitar pukul 13.33 WIB. Sesuai keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (Bmkg) Gunungsitoli, pusat gempa 141 kilometer barat daya Kabupaten Nias Barat dengan kedalaman 19 kilometer.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Gempa susulan kembali terjadi pukul 16.16 WIB dengan magnitudo 5,3 yang berlokasi 156 kilometer barat daya Nias Barat dengan kedalaman 11 kilometer.