REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, Provinsi Bali menyebutkan sebanyak 333 orang atau 2,28 persen pasien meninggal akibat terpapar virus Corona. Sementara ada 13.870 pasien sembuh (95 persen) sejak terjadinya pandemi Covid-19 pada 2 Maret 2020.
"Berdasarkan data, warga Denpasar yang dinyatakan terpapar Covid-19 meninggal dunia sebanyak 333 orang. Namun sebagian besar karena mereka punya riwayat memiliki penyakit penyerta yang meninggal dunia itu," kata Juru Bicara Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan warga yang meninggal dunia itu tersebar di empat kecamatan di Kota Denpasar. Pemakaman atau kremasi terhadap warga yang meninggal itu sesuai dengan protokol kesehtan.
Dengan demikian berdasarkan data, secara akumulatif kasus positif tercatat 14.600 kasus, pasien sembuh Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 13.870 orang (95,00 persen), dan kasus aktif masih dalam perawatan 397 orang (2,72 persen).
GTPP mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan, sehingga pandemi segera berakhir.
"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Intinya semua masyarakat waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi," ujarnya.