REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi bertambah 26 orang per Kamis (13/5). Data terbaru dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi melalui laman pikokabsi.bekasikab.go.id, Kamis 13 Mei 2021 yang di-update pukul 11.00 WIB, jumlah kasus aktif di Kabupaten Bekasi sebanyak 282 orang atau berkurang 19 orang dari sehari sebelumnya.
Meski dalam satu hari bertambah 26 orang, namun pasien yang sembuh juga bertambah 45 orang. Pasien yang dirawat di rumah sakit bertambah 3 menjadi 135 orang dan warga yang menjalani isolasi mandiri berkurang 22 menjadi 147 orang.
"Untuk kasus meninggal dunia sebanyak 268 orang setelah bertambah 4 orang pada hari kemarin. Sedangkan untuk hari ini tidak terjadi penambahan kasus kematian," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah, Kamis (13/5).
Sebaran kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi tersisa di 16 kecamatan dengan jumlah yang terus menurun. Tercatat jumlah tertinggi di Kecamatan Tambun Selatan sebanyak 41 orang, Cikarang Pusat 40, Cibitung 37, Babelan 34 dan Cikarang Utara 22 orang.
Kemudian Cikarang Selatan 19, Cikarang Timur 19, Tambun Utara 13, Cikarang Barat 13, Cabangbungin 12, Karangbahagia 10, Tarumajaya 9, Cibarusah 5, Setu 4, Serang Baru 3, dan Pebayuran 1 kasus.
Kendati begitu, sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi tercatat nihil dari kasus aktif Covid-19, yakni Kecamatan Bojongmangu, Kedungwaringin, Muaragembong, Sukakarya, Sukatani, Sukawangi dan Tambelang.
Jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Bekasi 25.528 orang, dengan rincian 24.978 orang sudah dinyatakan sembuh, 268 meninggal dunia dan 282 orang dalam perawatan."Meski kasus aktif Covid-19, terus melandai, Pemerintah Kabupaten Bekasi mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Di antaranya memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
