REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengimbau masyarakat untuk melakukan shalat Idul Fitri di rumah masing-masing. Jika hal itu tidak memungkinkan untuk dilakukan, maka warga dapat melakukannya di masjid atau lapangan di dekat rumah.
"Dan itupun kami garis bawahi dikerjakan di masjid atau lapangan di dekat rumah. Jangan bepergian jauh, jangan mencari lokasi yang jauh, kerjakan di tempat yang dekat," kata Anies di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (12/5).
Anies pun telah meminta seluruh masyarakat untuk berkegiatan di rumah saja. Warga DKI Jakarta diminta tidak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan kerumunan selama Idulfitri 1442 Hijriah.
Warga diimbau tidak menggelar kegiatan silaturahim atau mengunjungi rumah keluarga. Mereka sebaiknya tidak melakukan kegiatan saling mengunjungi dalam wilayah yang sama atau lintas wilayah baik skala kampung, kelurahan, kecamatan, kota, kabupaten ataupun provinsi.
Tidak hanya itu, ia juga mengimbau perkantoran untuk tidak menggelar acara halalbihalal. Ketika perkantoran mulai hari Senin, jangan dimulai dengan acara halalbihalal dalam artian bertemu, bersalaman dan bersilaturahim. ''Karena, itu kemudian nanti akan mengganggu ikhtiar kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya.
Ia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh warga Jabodetabek yang memilih untuk tidak mudik saat Lebaran. Menurut Anies, masyarakat yang memilih untuk tidak mudik merupakan pejuang dalam melawan penyebaran virus Corona.