KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -- Video adegan pengendara mobil berwarna kuning menabrak polisi viral di media sosial. Aksi nekat pengendara mobil berplat B tersebut terjadi di depan Pos Polisi Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun Instagram @e_sapta dan menjadi perbincangan netizen.
Dalam video yang viral, terlihat mobil warna kuning tersebut dihentikan oleh petugas tepat di depan Pos Polisi Prambanan. Mobil disetop petugas karena berpelat luar Jawa Tengah. Selanjutnya, mobil berpelat B itu terlihat melintas dari arah Daerah Istimewa Yogyakarta (DI Yogyakarta) menuju Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Setelah disetop di depan Pos Polisi Prambanan, kemudian mobil diminta untuk menepi. Setelah menepi, terlihat sejumlah petugas kepolisian ingin menanyakan dokumen perjalanan pengendara mobil tersebut.
Namun, alih-alih memperlihatkan dokumen perjalanan, pengemudi mobil warna kuning itu nekat tancap gas dan menabrak polisi yang ada di depan mobil tersebut.
Mobil itu kabur ke arah Klaten Kota. https://www.instagram.com/p/COo_3aEHAZ6/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=embed_video_watch_again
Kata Polisi
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Klaten, AKP Abipraya Guntur Sulastiasto membenarkan kejadian adanya mobil warna kuning yang nekat menerobos penyekatan pemudik di depan pos polisi Prambanan tersebut.
"Iya benar ada kejadian seperti itu. Kejadiannya Sabtu 8 Mei 2021 sekitar pukul 16.30," ujarnya pada Tribunjogja.com, Minggu (9/5/2021).
Menurut Abipraya, saat kejadian petugas kepolisian sedang melakukan penyekatan pemudik di depan pos polisi Prambanan semua mobil dengan pelat luar daerah diperiksa kelengkapan surat-suratnya.
"Pengendara ini, nekat menerobos karena dikira mau dirazia padahal sedang melakukan penyekatan pemudik," lanjut Kasat Lantas.
Kemudian, lanjut Abipraya, untuk satu orang anggota kepolisian yang ditabrak oleh pengendara mobil warna kuning tersebut berada dalam kondisi sehat. "Kondisi personel yang ditabrak alhamdulillah tidak apa-apa," imbuh dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika