REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan pihaknya telah menindak 1.258 kendaraan pemudik pada hari pertama larangan mudik pada Kamis (6/5). Seluruh kendaraan pelanggar tersebut diputarbalikan ke tempat asalnya.
"Total kendaraan yang diputar balik untuk Polda Metro Jaya 1.258," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Jumat (7/5).
Lebih lanjut, Yusri merinci pihaknya menindak enam sepeda motor dan 11 mobil penumpang dengan jumlah 17 kendaraan, di 17 lokasi pos check point. Sementara, di 14 pos penyekatan, sepeda motor enam, mobil penumpang 954, bus 175, jumlah 1.241 dan total keseluruhannya 1.258 kendaraan dari pos check point dan pos penyekatan.
Sebelumnya, Yusri menyatakan pihaknya akan menjaga ketat dan menyisir jalur-jalur tikus yang sering digunakan pengendara untuk lolos pemeriksaan petugas. Ia mengaku pihaknya telah belajar dari pengalaman larangan mudik tahun lalu.
"Kami sudah mengevaluasi pos-pos jalur tikus yang sempat bocor, sekarang kami sudah bangun di sana, untuk travel gelap juga kami akan tindak tegas," terang Yusri.
Karena itu, Yusri mengimbau agar masyarakat di Jakarta untuk tidak melakukan perjalanan mudik demi mencegah penyebaran Covid-19. Ia mengingatkan bahwa kasus pandemi Covid-19 masih cukup tinggi, khususnya di Jakarta.
"Nyok di Jakarta aja, nyok di rumah aja, ini imbauan kepada masyarakat tetap di rumah saja selama liburan mendekati Idul Fitri," ajak Yusri.