Rabu 05 May 2021 20:35 WIB

Kapolri: Bhabinkamtibmas Jadi Problem Solving Masyarakat

Kapolri pun melaunching aplikasi Binmas Online System (BOS).

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo
Foto: Prayogi/Republika.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta para bhabinkamtibmas untuk berperan menjadi problem solving saat bertugas di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya dengan memberikan pendampingan hukum, misalnya meluruskan berita-berita hoaks. 

“Pada saat situasi pandemi ini, polisi yang paling pinter ya bhabinkamtibmas. Mereka bisa menjadi guru, bisa menjadi ustad, teman curhat dan sebagainya,” kata Sigit saat melaunching aplikasi Binmas Online System (BOS) di Gedung PTIK Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/5).

Peluncuran aplikasi BOS sendiri, kata Sigit. merupakan komitmen dan pemantapan program pemolisian yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi) Kapolri. Menurutnya, aplikasi BOS berada di bawah jajaran Korps Bina Masyarakat (Korbinmas) Baharkam Polri. Program tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk internal Polri maupun eksternal atau masyarakat umum. 

“Melalui aplikasi ini maka bhabinkamtibmas bisa membantu informasi awal kepada masyarakat dalam mendapatkan info dan sharing,” ungkap Sigit

Dikatakannya, pemanfaatan aplikasi BOS di internal diantaranya adalah untuk membuat laporan terkait dengan kegiatan-kegiatan Bhabinkamtibmas. Sehingga, seluruh informasi yang ada ini bisa terlapor ke pusat dan kemudian disatukan dalam satu sistem big data. 

Aplikasi BOS ini juga memperkuat pemolisian Presisi terkait dengan Prediktif. Sebab, sambung Sigit, hal itu bisa memanfaatkan Artificial Intelligence sehingga bisa mencegah atau mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). 

"Tentunya kami harapkan bisa semakin mendukung dalam upaya melaksanakan program pemolisian yang Prediktif," ucap mantan Kapolda Banten tersebut.

Dengan diluncurkannya aplikasi ini, Sigit menyebut, ke depan bakal melakukan integrasi dengan Kementerian atau Lembaga Negara lainnya sehingga terciptanya pelayanan yang berintegrasi. Maka dipastikan, ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan tanpa perlu repot-repot hadir ke kantor polisi.

"Walaupun kami perintahkan ke seluruh anggota tetep turun ke masyarakat untukterus berikan pelayanan terbaik," tutur Sigit. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement