Rabu 05 May 2021 15:57 WIB

Antisipasi Mudik, Ridwan Kamil: Ada 158 Titik Penyekatan

Jabar menjadi titik pertama masuk warga DKI Jakarta maupun Banten menuju Jateng Jatim

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto meninjau pasukan saat Apel Gelar Pasukan Operasi ketupat Lodaya 2021 di Kawasan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (5/5). Pada pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2021 akan diberlakukan larangan mudik 6-17 Mei 2021 dan penyekatan jalan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Foto:

Emil berharap penyekatan dan kebijakan karantina bagi pemudik dapat mengurangi mobilitas masyarakat saat Idul Fitri. “Karena dalam teorinya, masih ada kelompok orang sekitar 7 persen yang tetap memaksa mudik,” katanya.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memaksa melakukan mudik. Karena, punya potensi membawa keterpaparan kepada orang tua kita yang usianya sepuh dan belum sempat divaksin,” ujarnya.

Dalam apel tersebut, Emil pun memotivasi sekaligus meminta petugas untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama bertugas. Pendekatan tegas dan humanis, kata dia, harus diutamakan oleh petugas di lapangan.

“Saya titip kepada para petugas agar menjadi teladan kepada diri sendiri, masyarakat, dan keluarga tentunya. Lakukan juga pendekatan yang tegas, tapi humanis dalam penindakan, tapi harus selalu didahulukan pada edukasi,” katanya.

Berdasarkan amanat Kapolri dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2021, petugas yang diturunkan sebanyak 155.005 personel gabungan. Rinciannya, 90.592 personel Polri, 11.533 personel TNI, serta 52.880 personel instansi terkait lainnya.

Personel tersebut akan ditempatkan di 381 pos penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih berniat dan akan melaksanakan mudik, 1.536 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas.

Tersedia juga 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata, dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement