REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 95 orang sehingga totalnya mencapai 16.211 kasus pada Senin (3/5). Sementara pasien positif yang sembuh bertambah 94 orang, dan pasien yang meninggal dunia bertambah satu orang.
Data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Senin (3/5), jumlah kasus konfirmasi 16.211 orang, pasien selesai isolasi 14.480 orang, dan pasien yang meninggal dunia 868 orang. Angka kesembuhan pasien positif mencapai 89,32 persen, sedangkan angka kematian atau case fatality rate sebesar 5,35 persen.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, dalam dua pekan terakhir angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi antara 0,26 sampai 0,90 berada di bawah angka 1. "Pandemi belum sepenuhnya tekendali," kata Reihana dalam keterangan persnya, Senin (3/5).
Ia mengatakan, sejak 14 Mei 2020 sampai 1 Mei 2021 jumlah dan hasil uji spesimen Covid-19 di Lampung sebanyak 87.241 spesimen, yang menghasilkan kasus positif 28.593 spesimen. Sementara total yang dites swab sebanyak 39.962 orang. Spesimen swab yang akan diuji total 96 spesimen, swab baru (diagnostik) 55 spesimen, dan swab lama (follow up) 41 spesimen.
Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, tempat tidur yang tersedia di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung sebanyak 917 tempat tidur, sedangkan pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat sebanyak 492 tempat tidur. "Sisa tempat tidur yang belum terpakai 425 tempat tidur," katanya.
Adapun tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif yang masih tersisa sebanyak 12 tempat tidur tersebar di empat RSUD. Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa yang masih tersedia sebanyak tujuh tempat tidur, tersebar di empat RSUD.
Mengenai perkembangan vaksinasi di Lampung, Reihana mengatakan total sasaran vaksinasi di Lampung 5.709.734 orang, total yang akan divaksinasi untuk tiga kelompok (SDM Kesehatan, Petugas Publik, dan Lansia) sebanyak 1.163.426 orang, diantaranya vaksinasi I sebanyak 195.582 orang (16,81 persen), dan vaksinasi II 132.137 orang (11,36 persen).