REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan anak-anak dengan down syndrome jarang terperhatikan. Padahal mereka juga anak-anak Indonesia.

Hal ini disampaikan politikus yang biasa disapa Zulhas ini, saat  menyantuni puluhan anak dhuafa dengan down syndrome di Surabaya, Jawa Timur. Dalam acara itu, Zulhas menyampaikan bahwa tugas semua pihak untuk saling membantu di situasi-situasi sulit akibat pandemi covid-19.

Kegiatan yang diselenggarakan Ketua Umum PAN di sela-sela rangkaian safari Ramadan itu, merupakan kerjasama dengan komunitas Peace and Love Jawa Timur. Hadir dalam acara ini puluhan anak difable binaan mereka untuk disantuni.

"Setiap kita pasti punya kekurangan. Anak-anak dengan down syndrome ini mungkin punya kekurangan, tapi saya yakin banyak kelebihannya. Sebaliknya, kita mungkin punya kelebihan, tapi pasti banyak kekurangannya. Makanya anak-anak ini disebut difabel, different ability, memiliki kemampuan yang berbeda saja,” ungkapnya.

Sementara Ketua Umum Komunitas Peace and Love Asrilia Kurniati menyampaikan rasa syukur dan bangganya bisa berkolaborasi dengan Zulhas. Ia mengaku terharu dan bangga Zulhas memiliki kepedulian yang sangat tinggi kepada anak-anak dengan down syndrome. "Mereka juga anak-anak Indonesia yang perlu diperhatikan. Apalagi tengah situasai pandemi seperti ini,” kata Asrilia.

Di penghujung acara Zulhas bernyanyi bersama anak-anak itu. Mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya. Acara berlangsung penuh kehangatan, keakraban dan keharuan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika