REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, pasangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan kuat dalam Pemilihan Presiden 2024.
DPD Partai Golkar Jawa Timur tetap mendorong ketua umum mereka, Airlangga Hartarto, untuk running pada Pilpres 2024 mendatang.
Bahkan, pengurus Golkar Jatim juga mengusulkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi pendamping Airlangga di pilpres.
Menurut Hendri, Airlangga dan Khofifah sangat mungkin berpasangan dalam Pilpres. Sebab, jalan Airlangga untuk maju sudah mendapatkan restu dari Partai Golkar.
"Itu sih sangat bisa ya. Airlangga kan punya tiket dari Golkar. Jadi, menurut saya, kalau dia mau maju, itu bagus," ujar Hendri saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (29/4).
Apalagi, kata Hendri, jika Airlangga berpasangan dengan Khofifah yang memang sangat baik karena memiliki jaringan Islam perempuan dan punya jaringan kuat.
"Tidak hanya di Jawa Timur, tapi juga di seluruh Indonesia. Bisa saja seperti itu, dan dua-duanya termasuk orang dekat Pak Jokowi. Jadi, pasti kliknya akan kuat," ujarnya.
Hendri mengatakan, kedua pasangan itu masih memiliki banyak waktu untuk meningkatkan tingkat keterpilihan di masyarakat.