REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersilaturahim ke Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Seusai pertemuan tersebut, kedua partai bersepakat mengakhiri masalah politik dari kontestasi-kontestasi sebelumnya.
"Kami sepakat permasalahan politik sisa-sisa dari pemilihan legislatif, pilkada masa lalu, diselesaikan," ujar Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (28/4).
PKB dan PKS tak ingin menjadikan umat sebagai korban dari permasalahan politik yang sudah lewat. Perbedaan keduanya saat ini hanya sebatas posisi politik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Itulah yang sedang kami bangun agar Indonesia pada 2024 nantinya benar-benar mampu menjadi bangsa yang benar-benar maju dan sejahtera," ujar Hasanuddin.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, partainya dan PKB memiliki pandangan yang sama. Kedua partai sepakat melanjutkan kerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan membantu pemerintah mengatasi dampak dari Covid-19.
"Terdapat kesamaan pandang antara PKS dan PKB mengenai perlunya membawa bangsa ini bangkit menuju keadilan dan kesejahteraan. Perlu ada kenaikan taraf hidup umat agar mereka lebih sejahtera," ujar Aboe.
Baca juga : PKB dan PKS Punya Bapak Bangsa Sama, KH Hasyim Asy'ari
Pertemuan kali ini juga disebutnya menghasilkan banyak titik temu, terutama yang terkait dengan persoalan keumatan. "PKB dan PKS sama-sama lahir dari rahim umat. Sama-sama lahir dari pesantren. Semua menjadikan bapak bangsa yang sama, Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari," ujar Aboe.
Dalam pertemuan ini, Presiden PKS Ahmad Syaikhu didampingi jajaran pimpinan DPP PKS, yaitu Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Ketua DPP Ali Akhmadi, Ketua DPP Anis Byarwati, Ketua DPP Mardani Ali Sera, Wasekjen Moh Rozaq Asyhari, Wakil Ketua DPP KH Mahmud Mahfudz, Sekbid Humas Kurnia Wijaya, dan Kepala Staf Presiden PKS Pipin Sopian.
Sementara, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar selaku tuan rumah menyambut bersama Waketum Hanif Dhakiri, Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid, Ketua DPP PKB yang juga Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Reza, Ketua Komisi X Syaiful Huda, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh, anggota DPR Anggie Ermarini, Sekretaris Fraksi PKB DPR Fathan Subhi, serta Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto.