REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Aktivitas masyarakat di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, berangsur normal pascakontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara.Kapolsek Ilaga Iptu Manase Sayori, Rabu, mengakui aktivitas masyarakat di Ilaga normal walaupun belum seramai hari-hari biasa.
Para pedagang terutama mama-mama mulai menggelar dagangannya. Demikian pula kegiatan di Bandara Aminggaru. Untuk memberikan rasa aman ke masyarakat, katanya, aparat keamanan terus melakukan patroli di sekitar Ilaga.
Sayori mengaku lokasi kontak tembak yang terjadi Selasa (27/3) terjadi di luar kota atau sekitar 13 KM dari Ilaga."Kondisi kamtibmas di Ilaga saat ini relatif aman, " ujarSayori.Kontak tembak yang terjadi di kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Selasa (27/4), menyebabkan tiga anggota terluka, seorang di antaranya yakni Bharada Komang gugur akibat luka tembak yang dideritanya.
Jenazah Bharada Komang sudah diberangkatkan ke Palembang, Rabu (28/4) dari Timika. Sementara dua anggota yang terluka yakni Ipda Anton Tonapa yang mengalami luka tembak di punggung, dan Bripka M Syaifudin terluka tembak kini dirawat di RSUD Timika.
KKB pimpinan Lekagak Telenggen sejak awal April telah menembak tiga warga sipil yakni dua orang guru di Beoga serta seorang pelajar SMAN 1 Ilaga, serta dua personel TNI dan Polri gugur dalam kontak tembak dengan kelompok tersebut. Dua anggota yang gugur yakni Kabinda Papua Brigjen TNI Putu Dani gugur dalam kontak tembak di Beoga dan Bhrada Komang gugur di Kampung Makki, Ilaga, Kabupaten Puncak.