REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat komplotan begal sepeda motor yang menggunakan senjata tajam beraksi di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (28/4) dini hari. Salah satu pelaku dilaporkan tewas karena diamuk massa saat kabur ke wilayah Tanjung Barat, Jagakarsa, Jaksel.
"Pelaku atas nama MN alias Bolang dihakimi massa hingga meninggal dunia," kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Effi Zulkifli, dalam keterangannya, Rabu (28/4).
Sedangkan tiga pelaku lainnya ditangkap warga dan diserahkan ke polisi. Ketiganya adalah IH (28 tahun), AF alias Bogel (30), dan MY alias Ambon.
Adapun korban begal dalam kasus ini adalah Muhammad Rizki (16) yang mendapat luka bacok di kepala sebelah kanan dan kiri. Lalu Sujud Tribowo (21) yang mendapat luka bacok di lengan kiri.
Effi menjelaskan, aksi begal itu berawal ketika kedua korban bersama sejumlah temannya melintas di Jalan Raya Pasar Minggu seusai berbelanja di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Dini hari itu, mereka berhenti di SPBU Volvo, Jalan Raya Pasar Minggu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ketika mereka berhenti itulah tiba-tiba datang empat pria tak dikenal menggunakan dua sepeda motor. "Pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam (celurit) dan diayunkan hingga mengenai korban," kata Effi.
Selanjutnya, para pelaku mengambil sepeda motor milik korban, yakni Honda Beat dengan nomor polisi B 3994 EBV. Para pelaku lantas kabur ke arah Lenteng Agung.
Melihat kejadian itu, lanjut Effi, rekan-rekan korban berupaya mengejar pelaku. Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Sesampainya di Jalan Tanjung Barat, salah satu pelaku terjatuh dari sepeda motor.
Rekan korban berteriak meminta bantuan warga. Puluhan warga sekitar seketika tiba. Walhasil, keempat pelaku begal itu pun terkepung.
Salah satu pelaku berinisial MN alias Bolang tewas dikeroyok massa. Dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, tampak pelaku terkapar bersimbah darah di pinggir jalan.
Sedangkan tiga pelaku lainnya ditangkap warga lalu diserahkan ke Polsek Jagakarsa. "Pelaku yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Polri (kamar Jenazah)," ujar Effi.
Dalam kasus ini, kata Effi, pihaknya mengamankan barang bukti berupa sepeda motor korban Honda Beat nomor polisi B 3994 EBV serta dua motor Honda Beat milik pelaku. Turut diamankan satu bilah celurit besar dan satu celurit kecil milik para pelaku.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
