REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah penumpang PT Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta pada April 2021 mencapai jumlah rata-rata 23.803 orang per hari. Direktur Operasional dan Maintenance MRT Jakarta Muhammad Effendi menjelaskan, capaian tertinggi selama pandemi ini mencapai 30 ribu penumpang pada 12 April 2021.
"Di bulan April rata-rata kita sudah di 23 ribu. Capaian tertinggi selama pandemi ini sudah 30 ribu penumpang. Walaupun masih di bawah capaian target yang diharapkan, insya Allah bertambah terus," kata Muhammad Effendi dalam konferensi pers secara virtual, di Jakarta, Selasa (27/4).
Ada pun jumlah rata-rata harian penumpang pada April ini terus meningkat jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, yakni Januari sebanyak 13.694 penumpang per hari, Februari 16.812 penumpang per hari dan Maret 21.601 penumpang per hari.Menurut Effendi, volume harian penumpang akan terus meningkat, seiring bertambahnya kepercayaan publik, penghubung atau pengumpan(feeder) transportasi yang semakin terintegrasi, serta karyawan MRT yang sudah divaksinasi.
Ia berharap tren peningkatan penggunaan MRT dapat bertahan agar target perusahaan untuk mengangkut 65 ribu penumpang per hari dapat tercapai di akhir 2021.Ada pun selama periode 1-24 April 2021, MRT Jakarta berhasil melakukan 5.588 perjalanan tanpa adanya keterlambatan maupun pembatalan perjalanan.Untuk semakin meningkatkan antusias publik, MRT Jakarta juga telah membuka akses sepeda non lipat ke dalam kereta sejak 24 Maret 2021.
Sejak diluncurkan, pengguna sepeda di MRT pada akhir pekan mencapai 208 sepeda, sedangkan pada hari kerja mencapai 55 sepeda. Jumlah tersebut jauh melebihi yang ditargetkan MRT, yakni rata-rata 25 sepeda per hari. Sementara itu, pada pekan kedua bulan April, jumlah pengguna mencapai 163 sepeda pada akhir pekan.