Selasa 27 Apr 2021 16:53 WIB

Aturan Pengetatan Angkutan di Bandung Segera Dibahas

Terminal bus angkutan antarkota di Bandung saat ini memang masih beroperasi.

Anggota Satlantas Polresta Bandung memeriksa identitas dan surat keterangan negatif Covid-19 dari pengemudi kendaraan dengan pelat nomor dari luar Bandung di gerbang keluar Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (26/4). Penyekatan yang dilakukan oleh petugas gabungan dari Satlantas Polresta Bandung, Dishub Kabupaten Bandung dan Satpol PP Kabupaten Bandung tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan larangan mudik yang resmi berlaku mulai Sabtu 24 April 2021 hingga 22 Mei 2021. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Anggota Satlantas Polresta Bandung memeriksa identitas dan surat keterangan negatif Covid-19 dari pengemudi kendaraan dengan pelat nomor dari luar Bandung di gerbang keluar Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (26/4). Penyekatan yang dilakukan oleh petugas gabungan dari Satlantas Polresta Bandung, Dishub Kabupaten Bandung dan Satpol PP Kabupaten Bandung tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan larangan mudik yang resmi berlaku mulai Sabtu 24 April 2021 hingga 22 Mei 2021. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan aturan pengetatan sejumlah angkutan transportasi menghadapi larangan aktivitas mudik Lebaran 2021. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan sosialisasi larangan mudik itu.

Aturan teknis pengetatan, menurutnya akan dibahas dalam waktu dekat dengan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) setempat. "Secara teknis belum bisa kami sampaikan. Kalau pelarangan mudik tanggal 6-17 Mei, nanti akan dibahas di forum LLAJ hari Kamis," kata Ricky, di Bandung, Jawa Barat, Senin.

Adapun sejumlah terminal bus angkutan antarkota di Bandung saat ini memang masih beroperasi. Meski begitu, di Terminal Cicaheum tak banyak moda transportasi bus yang beroperasi.

Namun Ricky memastikan protokol kesehatan Covid-19 bagi para penumpang, baik sebelum berangkat atau di dalam bus diterapkan dengan ketat. Selain itu, Stasiun Bandung pun nampak tetap beroperasi dengan mengharuskan penumpang membawa hasil tes Covid-19.

Di halaman tempat parkir Stasiun Bandung pun disediakan tempat khusus bagi calon penumpang untuk mengikuti tes GeNose C19 maupun tes antigen Covid-19.

Serupa dengan Stasiun Bandung, Bandara Husein Sastranegara juga menerapkan hal yang sama bagi para calon penumpangnya. Pada tunggu para penumpang di bandara itu pun disediakan pos untuk tes Covid-19.

Situasi bandara nampak tidak ada keramaian calon penumpang seperti situasi menjelang mudik sebelumnya. Ricky memastikan seluruh sarana angkutan transportasi, baik stasiun kereta api, terminal bus maupun bandara di Bandung tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat.

"Jadi dites cepatnya, harus negatif keterangan tes cepatnya. Tempat-tempat itu tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Ricky.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement