REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Agam, Nelfia Fauzana mengatakan memasuki hari ke-13 bulan Ramadan 1442 Hijriah, harga cabai rawit alami penurunan di sejumlah pasar tradisional.
Pantauan Disperindagkop dan UMK Agam, di pasar tradisional Inpres Padang Baru Lubuk Basung, kemarin, Ahad (25/4), harga cabai rawit turun Rp 20 ribu perkilogramnya. Sebelumnya cabai rawit berada di harga Rp 40 ribu per kilogram.
"Dari pantauan kita, memang terjadi penurunan harga cabai rawit," kaya Nelfia.
Nelfia menyebut kebutuhan pokok lainnya di Agam juga mengalami penurunan harga. Seperti cabai merah kriting dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Kemudian bawang prey dari Rp 12 ribu per kilogram menjadi Rp 10 ribu per kilogram, sayur kol dari Rp 6 ribu per kilogram menjadi Rp 4 ribu per kilogram.
Kebutuhan pokok yang naik hanya daging ayam broiler dari Rp 60 ribu per kilogram menjadi Rp 65 ribu per kilogram, wortel dari Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram dan bawang putih dari Rp 24 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu per kilogram.
Menurut Nelfia, kenaikan harga dari sejumlah kebutuhan pokok itu akibat terbatasnya stok dari petani dan peternak.
“Sementara kebutuhan pokok lainnya pada akhir pekan kedua Ramadhan 1442 hijriah kemaren masih terpantau stabil,” ucap Nelfia.