REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta kader partai berlogo kepala banteng moncong putih untuk menabur bunga di Bali. Tabur bunga dilakukan sebagai penyampaian duka cita atas peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.
"Tadi malam Ibu Megawati Soekarnoputri memberikan instruksi detail kepada para kader PDI Perjuangan di Bali, termasuk Gubernur I Wayan Koster dan para bupati untuk mengadakan upacara tabur bunga," kata Sekretaris Jendral PDIP, Hasto Kristiyanto dalam keterangan, Senin (26/4).
Dia mengatakan, upacara itu dilakukan guna menghormati arwah patriot bangsa yang telah gugur di KRI Nanggala tersebut. Dia melanjutkan, Presiden kelima RI itu meminta kader untuk menyediakan bunga merah putih yang dirangkai membentuk bulatan sebanyak 53 dengan bertuliskan nama para kusuma bangsa.
Dia mengatakan, tabur bunga tersebut sekaligus melambangkan tekad yang selalu kokoh, bulat dan teguh di dalam menjalankan tugas negara. Selain itu, sambung dia, juga dipersiapkan bunga tabur disertai dengan iringan doa dari para para pemuka agama.
"PDI Perjuangan juga akan mengadakan doa secara khusus bagi para arwah patriot bangsa dan sekaligus keluarga yang di tinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan," katanya.
Rencana upacara tabur bunga di tengah laut akan dipimpin oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster pada Senin (26/4) ini. Hasto mengatakan, upacara tersebut sekaligus bertepatan dengan hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional.
Upacara doa dan tabur bunga dilaksanakan di Labuhan Lalang, Desa Sumberklampok, Kec Gerokgak, Buleleng. Hasto mengatakan, desa tersebut dekat dengan lokasi tenggelamnya KRI Nanggala 402.
Baca juga : Ma’ruf Amin: Semoga Awak KRI Nanggala-402 Jadi Syuhada
Secara khusus, dia mengungkapkan bahwa Megawati menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya para prajurit TNI beserta seluruh anak buah kapal selam KRI Nanggala. Dia mengatakan, Megawati mengajak masyarakat untuk mendoakan prajurit Nanggala 402.