Senin 26 Apr 2021 12:46 WIB

Ridwan Kamil Lantik Bupati Bandung dan Tasikmalaya

Gubernur tak ingin mendengar ada konflik di wilayah kedua kepala daerah itu.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membacakan surat keputusan saat pelantikan dua kepala daerah, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membacakan surat keputusan saat pelantikan dua kepala daerah, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sempat tertunda, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya melantik Bupati Kabupaten Bandung terpilih, Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Sahrul Gunawan serta pasangan kepala daerah asal Kabupaten Tasikmalaya Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin, di Gedung Sate pukul 10.00 WIB, Senin (26/4).

"Jadi bersama-sama Wakil Gubernur dan DPRD Jabar ini kami melantik Bupati Bandung dan Wakil Bupati serta Bupati Tasikmalaya dan Wakil Bupati Tasikmalaya," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Dia bahagia karena menunggu cukup lama untuk melantik dua kepala daerah tersebut karena daerah ini menunggu keputusan dari MK. "Ini sekarang darii MK sudah jelas, maka tidak ada lagi persoalan hukum di dua daerah tersebut maka perintah dari Kemendagri melakukan pelantikan," katanya.

 

Emil menitipkan beberapa pesan dalam kesempatan itu. Pertama, segera bekerja serta, menjaga kekompokan antara bupati dan wakil bupati.  

"Saya tidak ingin mendengar ada konflik kemudian dukungan dari provinsi untuk dua wilayah ini penduduk paling besar di Jabar. Maka, saya ucapkan selamat kepada Kabupaten Bandung dan Tasikmalaya yang punya pemimpin baru," papar Emil.

Emil pun menitipkan pesan, agar setelah dilantik fokus pada vaksinasi Kabupaten Bandung dan Tasikmalaya. "Karena vaksinasi ini sedang menjadi atensi program pemulihan ekonomi dan penanganan pandemik," kata Emil. 

Dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung terpilih ini, maka Dedi Taufik yang sudah dua pekan menjabat sebagai penjabat Bupati Kabupaten Bandung, akan berakhir. 

Selama menjabat, Dedi Taufik mengurusi banyak hal yang ditugaskan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dedi Taufik, melakukan konsolidasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) agar proses transisi bisa berjalan dengan baik.

Selain itu, sesuai amanat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ia ditugaskan menyiapkan antisipasi mudik yang sudah dilarang oleh pemerintah pusat, sekaligus mengawasai dan mengontrol penyebaran kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung, sekaligus menjaga kondusifitas jelang pelantikan bupati terpilih.

“Semua tugas sudah saya jalankan. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung. Konsolidasi dengan OPD, upaya mengatasi Covid-19 sebagai ketua Satgas pun sudah dilakukan. Mudah-mudahan dengan waktu yang singkat, transisi kepemimpinan bisa berlangsung baik,” ujar Dedi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) itu, dalam siaran persnya, Senin (26/4).

Beberapa isu lain yang mengemuka di Kabupaten Bandung pun digarap. Seperti, mempercepat pencairan dana desa yang yang sempat terhambat karena terbentur mekanismen. Seperti diketahui, proses transfer dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Desa (RKD) melalui Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), memerlukan Surat Kuasa Pemindahbukuan yang ditandatangani kepala daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement