Rabu 21 Apr 2021 14:51 WIB

Tajuk Republika: Kasus Covid Naik, Semoga tak Seperti India

Vaksinasi Covid-19 tak bisa 100 persen membuat seseorang kebal terhadap virus itu.

Ilustrasi Covid-19
Foto:

Tren kenaikan kasus Covid-19 harus diwaspadai jika kita benar-benar tak ingin kasus seperti di India terjadi di Indonesia. Masa liburan panjang mesti diwaspadai. Libur Idul Fitri tahun lalu menaikkan angka kasus harian hingga 93 persen dan meningkatkan angka kematian per pekan sampai 66 persen.

Libur panjang pada 22-23 Agustus 2020 menaikkan angka kasus sampai 119 persen dan menambah tingkat kematian mingguan hingga 57 persen. Libur panjang periode 28 Oktober sampai 1 November 2020, menaikkan kasus Covid-19 sampai 95 persen dan meningkatkan angka kematian mingguan sebesar 75 persen.

Libur panjang akhir 2020 yang menaikkan angka kasus harian sampai 78 persen dan tingkat kematian hingga 46 persen. Terakhir, libur panjang Paskah pada 2-4 April lalu menaikkan kasus positif dan kematian sampai 14,1 persen.

Kebijakan pemerintah untuk melarang mudik Lebaran 2021 ini sudah tepat kendati belum cukup. Jadi, meski nanti, masyarakat dilarang mudik untuk mengurangi mobilitas, tapi jika tetap bepergian mengisi libur panjang, akan percuma saja. Karena itu, selain fokus untuk membatasi pemudik, kemungkinan terjadinya kerumunan massa di tempat-tempat wisata harus pula diantisipasi.

Karena itu, lokasi-lokasi wisata mesti melakukan protokol kesehatan dengan ketat. Harus ada pembatasan pengunjung agar tidak terjadi penumpukan massa di tempat yang sama.

Kita harus melakukan langkah-langkah antisipatif agar kasus Covid-19 tidak kembali meninggi. Masyarakat perlu terus diingatkan. Semua harus tetap waspada bahwa bahaya Covid-19 masih terus mengintai kita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement