REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Ratusan pegawai publik dan orang lanjut usia di Cianjur, Jawa Barat, mendapatkan vaksinasi pertama yang digelar minggu pertama puasa, yakni usai tarawih bertempat di halaman Pendopo Cianjur.
Kepala Dinkes Cianjur, Irvan Nur Fauzi di Cianjur, Senin, mengatakan untuk mengejar target vaksinasi bagi pegawai publik dan lansia, pihaknya tetap menggelar pemberian vaksin secara bertahap untuk 150 orang pegawai publik dan lansia yang sebagian besar bekerja di bank swasta.
"Minggu pertama puasa, kita kembali menggelar vaksinasi secara regular atau bertahap terhadap pelayan publik yang dimulai setelah sholat tarawih. Malam ini, 150 orang pegawai bank dan lansia mendapatkan vaksinasi pertama," kata Irvan.
Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi untuk lansia non muslim, akan digelar pagi hari dengan melibatkan tenaga kesehatan dari puskesmas setempat, PMI, ACT dan Baznas, sehingga target pemberian vaksinasi untuk pegawai publik dan lansia dapat tuntas setelah lebaran.
Bahkan pihaknya menargetkan selama bulan puasa pemberian vaksinasi tahap II untuk pegawai publik dan lansia, dapat tuntas, sehingga pemberian vaksinasi tahap III untuk masyarakat umum dapat digelar sesuai jadwal, sehingga vaksinasi nasional di Cianjur, dapat tuntas seluruhnya sebelum bulan Juli.
"Kalau stok vaksin mencukupi, kita targetkan pemberian vaksinasi tahap II dapat tuntas setelah lebaran, sehingga vaksinasi tahap III dapat berjalan sesuai jadwal. Selama puasa kita targetkan 8.000 pegawai publik dan lansia, sudah mendapatkan vaksinasi," katanya.
Bupati Cianjur, Herman Suherman yang sempat meninjau langsung vaksinasi malam hari terhadap pegawai publik dan lansia, berharap stok vaksinasi mencukupi, sehingga target 8.000 penerima sudah mendapatkan vaksinasi kedua, sebelum lebaran.
"Kita percepat kalau stok vaksinasi mencukupi, target kita seluruh tahapan vaksinasi hingga masyarakat umum sudah tuntas sebelum Juli. Kami tetap mengimbau mereka yang sudah di vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah," katanya.