Senin 19 Apr 2021 20:06 WIB

UMKM Bandung Bertahan karena Adaptasi Kebutuhan Pasar

Pertumbuhan UMKM di masa pandemi diakselerasi oleh iklim digitalisasi pemasaran

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Pandemi Covid-19 membuat semakin banyak pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di Kota Bandung yang berinovasi saat memasarkan bisnisnya. (ilustrasi)
Foto:

Sementara menurut Co-founder Evermos, Ghufron Mustaqim, tujuan dari platform Evermos adalah pemberdayaan produk-produk asli Indonesia. Selain itu, pihaknya juga membuka peluang usaha bagi mereka yang tertarik untuk menjual produk-produk yang tersedia di platformnya.‎

"Dari sisi suplai kita ingin memberdayakan lokal brand atau UMKM kemudian di sisi demand kita memberdayakan reseller," kata Gufron.

Bagi reseller, kata dia, platform ini membantu mereka memulai bisnis online tanpa harus butuh modal, tanpa harus nyetok barang, tanpa harus ribet mempacking mengirimkan. "Karena semua semua diurus oleh Evermos," katanya.

Gufron mengatakan, lebih dari 1.000 UMKM dari seluruh Indonesia yang telah bergabung bersama Evermos. Pihaknya, terus berupaya untuk menjaring lebih banyak UMKM dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah.‎

"Sejauh ini yang sudah pernah jualan, jumlahnya lebih dari seribu, kita harapannya bisa jauh lebih besar lagi, dengan Pemkot Bandung kita ada banyak sisi kerja sama, mereka ada binaan UMKM, kami membantu mendampingi komersialisasi, lalu dengan Dinsos melalui program penanggulangan kemiskinan mereka bisa jadi reseller," paparnya.

Gufron menegaskan, tidak semua produk UMKM dapat bergabung di Evermos. Mereka yang mau bergabung akan diseleksi untuk menjaga kualitas dan efektivitas penjualan.

Pertama, kata dia, harus negosiasi dari segi harga. Yakni, harus mendapat harga terbaik. Kedua, itu margin terbaik mayoritas dari margin itu akan jadi komisi reseller.

"Tentu kalau berkaitan dengan makan dan obat harus ada izin, dari sisi badan hukumnya tidak harus PT, bisa CV, Koperasi, bahkan unit pondok pesantren, perseorangan juga bisa, yang penting dia pemilik brand itu," katanya.

Platform Evermos sendiri, kata dia, hanya menjual produk-produk lokal dari berbagai UMKM. Tidak hanya menjual, platform tersebut juga membantu UMKM dalam hal pengiriman, menyesuaikan harga pasar dan membantu menyiapkan layanan pelanggan (customer service).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement