Senin 19 Apr 2021 16:54 WIB

Butuh Investasi Pembangunan, Gubernur Sumbar Temui Mendagri

Mendagri mengajak semua komponen daerah melakukan percepatan pembangunan daerah

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, bertemu dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di ruang kerja Mendagri, di Jakarta, Senin (19/4).
Foto: Kemendagri
Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, bertemu dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di ruang kerja Mendagri, di Jakarta, Senin (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, bertemu dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di ruang kerja Mendagri, di Jakarta, Senin (19/4). Dalam pertemuan tersebut Mendagri mendorong percepatan pembangunan Sumatera Barat.

"Dan Mendagri mengajak dan mengingatkan agar semua komponen daerah melakukan percepatan pembangunan daerah dengan melakukan kerja sama dengan pihak ketiga mupun para perantau dalam bentuk investasi kegiatan pembangunan daerah," kata Mahyeldi, dalam siaran pers, Senin (19/4).

Baca Juga

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekjen Kemendagri, Kapuspen, Kepala Biro Perencanaan Kemendagri dan Kepala Bappeda Sumbar, Kepala Biro Kerja sama Pembangunan dan Rantau Pemprov Sumbar.

Gubernur Sumbar juga mengatakan pesan Mendagri, menyadari keterbatasan anggaran Pembangunan Belan Daerah (APBD)  provinsi Sumatera Barat dan kondisi APBN sangat terbatas maka dalam memacu percepatan pembangunan daerah perlu menumbuhkan investasi pihak ketiga. "Mendagri mengajak pemerintah daerah dan masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan keamanan, kenyaman serta stabilitas penyelenggaraan daerah, sehingga ada rasa aman ini akan menumbuh orang mau datang berinvestasi di Sumatera Barat," ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi juga ungkapkan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpillih Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan tetap dilaksanakan pada tanggal 26 April 2021. Namun mengingat ada peringatan Hari Otonomi Daerah, pelantikan akan dilakukan setelah kegiatan tersebut.

"Mendagri juga sampaikan karena tanggal 26 April merupakan peringatan hari Otonomi Daerah, maka pelantikan Bupati dan wakil bupati terpilih Solok dan Solok Selatan tidak dilakukan pada pagi hari, akan tetapi boleh setelah acara peringatan otonomi daerah tersebut," ujarnya.

Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan akan ada kunjungan Mendagri dan rombongan ke Sumatera Barat dalam rangka meningkatkan sinegritas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement