Jumat 16 Apr 2021 11:41 WIB

Pemkot Susun Skenario Agar Bandung tak Kebanjiran

Wali Kota mengaku khawatir Bandung kebanjiran karena cuaca ekstrem.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Walikota Bandung Oded M Danial
Foto: Humas Kota Bandung
Walikota Bandung Oded M Danial

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya mengantisipasi dampak cuaca ekstrem. Salah satunya dengan mengecek kondisi sungai-sungai di Kota Bandung agar tidak menyebabkan banjir.

Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial mengaku sudah melakukan rapat dengan dinas terkait, di antaranya dengan dinas pekerjaan umum untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang sedang berlangsung. Oded mengaku pemkot sudah menyiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

"Kita paling tidak mempersiapkan di Kota Bandung beberapa aspek tentang fasilitas sungai dan sebagainya harus diperhatikan, khawatir kita," ujarnya, Jumat (16/4).

Oded menjelaskan, pemkot sudah memperkirakan dampak cuaca ekstrem yang bisa melanda Bandung, salah satunya banjir. Karena itu, pemkot sudah menyiapkan skenario mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang masih terjadi.

"Macam-macam kejadiannya (dampak), sudah disiapkan insya Allah dinas terkait sudah rapat dengan asisten dan sedang dikoordinasikan," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengingatkan masyarakat, cuaca ekstrem masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan di musim pancaroba. Karena itu, masyarakat diimbau untuk waspada dan berhati-hati.

"Dalam beberapa hari ke depan, masih perlu diwaspadai terhadap potensi cuaca ekstrem selama periode transisi," ujar Prakirawan BMKG Bandung, Muhammad Iid Mujtahid melalui keterangan yang diterima, Rabu (14/4).

Ia menuturkan, masyarakat diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang disebabkan hujan lebat disertai petir atau angin kencang dan angin puting beliung. Iid mengatakan, saat ini beberapa wilayah di Jawa Barat masuk dalam periode transisi/pancaroba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement