Sabtu 10 Apr 2021 19:23 WIB

Calon Presiden PDIP di 2024 Diputuskan Megawati

Hasto mengaku kader PDIP melakukan konsolidasi dan penguatan Pancasila.

Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Foto: Istimewa
Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- PDI Perjuangan menyerahkan keputusan sosok calon presiden yang akan diusung untuk maju di Pemilihan Presiden 2024 kepada ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan,Hasto Kristiyanto,di Jakarta, Sabtu.

Hasto mengaku, belum memikirkan siapa yang akan diusung untuk maju di Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Kader partai, kata ia melaksanakan konsolidasi dan penguatan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bernegara. Sementara calon presiden ada di tangan Megawati.

Baca Juga

"Siapa yang akan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden nanti, demokrasi kami telah menetapkan Ibu Megawati yang akan mengambil keputusan," kata dia.

Pengurus pusat PDI Perjuangan, kata ia, akan mempersiapkan seluruh kader dan jaringannya agar benar-benar bekerja di tengah rakyat. PDI Perjuangan sekarang juga fokus membangun konsolidasi kebangsaan untuk mengatasi pandemi Covid-19.

"Kami juga menyiapkan hal-hal yang diperlukan bagi presiden yang akan dipilih rakyat pada 2024. Apa yang diperlukan agar ke depan tidak ada lagi persoalan ideologi. Agar Pancasila benar-benar sebagai falsafahhidup kita sebagai dasar dan tujuan bernegara," kata dia.

Saat disinggung awak media kembali soal peluang Ganjar Pranowo, apakah PDI Perjuangan akan mempertimbangkannya untuk maju di Pemilu 2024? dia mempersilakan rakyat menilai sendiri.Menurut dia, rakyat bisa melihat mana pemimpin yang berani memikul tanggung jawab, ketegasan, prinsip, dan rekam jejak yang jelas.

"Untuk itu, semuanya silakan bekerja dengan sebaik-baiknya di tengah rakyat. Karena pemimpin itu punya tanggung jawab juga untuk menjawab panggilan sejarah. Dan itulah nanti akan tiba saatnya siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan ke depan," ujar dia.

 

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement