REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Nahkoda dan 12 orang anak buah kapal (ABK) KM Barokah Jaya yang mengalami kecelakaan di perairan Indramayu, masih dinyatakan hilang, Kamis (8/4) pagi. Upaya pencarian terus dilakukan.
Hal itu terungkap dari daftar nama-nama korban yang masih dalam pencarian, yang dirilis SAR Bandung. Nahkoda sekaligus pemilik KM Barokah Jaya, H Toir, masuk dalam daftar tersebut.
Selain H Toir, sebanyak 12 ABK yang masih dalam pencarian adalah Soleh, Iman Bojol, Tapno Cilik, Ali, Sapeni, Abdul, Alfa, Empo, Iyas, Tara, Danus dan Nandar.
KM Barokah Jaya dilaporkan menabrak kapal MV Habcoo Pioneer di perairan utara Indramayu, Sabtu (3/4) sekitar pukul 16.45 WIB. Kapal nelayan yang terdiri dari 32 orang awak itu menabrak MV Habcoo Pioneer yang sedang melakukan pelayaran dari Balikpapan menuju Pelabuhan Merak, Banten.
Akibat peristiwa itu, KM Barokah Jaya terbalik hingga menyebabkan seluruh penumpangnya tercebur ke laut. Dari 32 orang awak KM Barokah Jaya, 15 berhasil selamat, empat ditemukan meninggal dunia, dan 13 orang masih hilang.
Operasi SAR pencarian korban sudah memasuki hari keenam. Tim SAR Gabungan membagi menjadi lima sektor, dengan area pencarian yang disesuaikan dengan SAR Map prediction.
''Hari ini pencarian difokuskan dengan melakukan penyisiran dan memaksimalkan alut dan personel yang kami miliki. Semoga cuaca baik dan bersahabat,'' kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, Kamis (8/4).