Rabu 07 Apr 2021 20:33 WIB

Pasien Covid Meninggal di Lampung Tambah Lima Orang

Total kasus kematian selama pandemi Covid-19 di Lampung sebanyak 779 orang.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Setelah sempat nol kasus kematian, pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung kembali bertambah lima orang pada Rabu (7/4). Dengan demikian, total kasus kematian selama pandemi Covid-19 sebanyak 779 orang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung merilis data, Rabu (7/4), total kasus positif Covid-19 sebanyak 14.316 orang, terdapat kasus tambahan 44 orang, pasien positif yang sembuh total sebanyak 13.075 orang, ada penambahan 78 orang.

Baca Juga

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, penambahan kasus kematian sebanyak lima orang berasal dari Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Barat masing-masing dua orang, dan Lampung Utara satu orang.

Dari lima pasien Covid-19 yang wafat, dua adalah perempuan berusia 72 tahun dan 62 tahun dari Kota Bandar Lampung. Kemudian, tiga orang laki-laki berusia 53 tahun dan 64 tahun keduanya dari Kabupaten Lampung Barat, serta usia 79 tahun dari Lampung Utara

Sepanjang pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung setidaknya baru terdapat tiga hari berselang tidak terdata kasus kematian atau nol kasus. Yakni terdata pada Dinkes Lampung pada Sabtu (6/3), Ahad (28/3), dan Selasa (6/4).

“Sampai 7 April 2021 kasus positif 14.316 orang, kasus sembuh 13.075 orang, angka kesembuhan 91,33 persen, dan kasus meninggal dunia 779 orang dengan CFR (//case fatality rate//) 5,44 persen,” kata Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Rabu (7/4).

Reihana mengatakan, terdapat penambahan pasien positif sebanyak 44 orang, tersebar di 10 dari 15 kabupaten/kota.  Dari 44 kasus positif tersebut, diantaranya kasus baru 39 orang, hasil //tracing// lima orang, pasien dirawat di rumah sakit 24 orang, dan pasien menjalani isolasi mandiri 20 orang, dan kasus kematian lima orang.  Sedangkan pasien positif yang sembuh terdapat penambahan sebanyak 78 orang.

Reihana mengatakan, total jumlah pemeriksaan laboratorium selama masa pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung sebanyak 80.661 spesimen, yang menghasilkan kasus positif 24.840 spesimen. Sedangkan orang yang melakukan pengambilan sampel swab sebanyak 36.778 orang.

Petugas laboratorium masih melakukan pengujian sampel swab sebanyak 213 spesimen. Swab baru (diagnostic) 139 spesimen (orang), dan swab lama (follow up) 74 spesimen.

Mengenai ketersediaan tempat tidur, ia mengatakan total di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung sebanyak 867 tempat tidur. Pasien Covid-19 yang sedang di rawat di rumah sakit menempati 355 tempat tidur. “Sisa tempat tidur yang belum terpakai 512 buah,” kata Reihana yang juga Plt. Dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung.

Tempat tidur dengan ventilator yang tersedia di ruang isolasi tekanan negatif masih tersedia di tujuh RSUD di Lampung total 15 buah. Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa tersedia di lima RSUD sebanyak 10 buah.

Berdasarkan data monitoring vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung sampai Rabu (7/4), total sasaran vaksinasi 5.709.734 orang. Dari jumlah tersebut, kelompok SDM kesehatan 35.601 orang, terdiri dari vaksinasi I 33.790 orang (94,91 persen), vaksinasi II 31.116 orang (87,40 persen). Kelompok petugas publik sebanyak 409.854 orang yakni vaksinasi I 90.047 orang (21,97 persen), vaskinasi II 47.859 orang (11,68 persen).

Sedangkan Kelompok lansia sebanyak 717.971 orang di antaranya vaksinasi I 20.485 orang (2,85 persen), vaksinasi II 1.679 orang (0,23 persen). Total tiga kelompok tersebut 1.163.426 orang, vaksinasi I 144.322 orang atau 12,40 persen, dan vaksinasi II 80.654 orang atau 6,93 persen.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement