REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar TNI Angkatan Udara (Mabesau) memberikan penjelasan terkait pesawat tempur asing yang terbang rendah di perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, dalam video yang tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, pesawat milik Angkatan Laut Amerika Serikat tersebut terbang rendah dan melakukan manuver.
Kepala Dinas Penerangan AU (Kadispenau) Marsekal Pertama Indan Gilang Buldansyah mengatakan, pihaknya sudah memeriksa video koordinat pesawat tempur yang terbang rendah itu. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/4) sekitar pukul 16.15 WIB.
"Di perairan Natuna telah melintas pesawat tempur asing diperkirakan jenis F-18 Hornet, di atas FPSO (floating, production, storage and off loading bessel) Kakap Natuna yang dioperasikan oleh perusahaan minyak Indonesia dan berada di wilayah ZEE, sekitar 169 mile di sebelah barat dari Kepulauan Natuna," kata Indan menjelaskan, di Jakarta, Rabu (7/4).
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata dia, pesawat itu melintas di luar wilayah teritorial Indonesia. Namun, TNI AU masih terus melakukan pendalaman terkait kejadian tersebut. "Atas kejadian itu, disampaikan bahwa pesawat melintas di luar wilayah teritorial Republik Indonesia. Dan, saat ini TNI AU sedang mendalami kejadian tersebut dengan pihak terkait," tutur Indan.
6/4/2021
Video showing what appeared to be 🇺🇸 @USNavy F/A-18E/F Super Hornet from @TheRealCVN71 flying low above an 🇮🇩 offshore oil rig, Noth West of Natuna Island
Source: trust me :) pic.twitter.com/NUnaEw27ZR
— JATOSINT (@Jatosint) April 6, 2021