Rabu 07 Apr 2021 13:24 WIB

Hari Pertama PTM, Siswa Agar tak Keluyuran Sepulang Sekolah

Anak-anak agar tak berkunjung ke mana-mana lebih baik langung pulang ke rumah

Rep: Febryan A / Red: Andi Nur Aminah
Seorang Guru mengukur suhu tubuh murid pada hari pertama uji coba pembelajaran tatap muka di SD Negeri Kenari 08 Pagi, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Pemprov DKI Jakarta melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di 85 sekolah dari jenjang SD hingga SMA mulai 7 April hingga 29 April 2021 dengan kapasitas dalam ruangan maksimum 50 persen dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Seorang Guru mengukur suhu tubuh murid pada hari pertama uji coba pembelajaran tatap muka di SD Negeri Kenari 08 Pagi, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Pemprov DKI Jakarta melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di 85 sekolah dari jenjang SD hingga SMA mulai 7 April hingga 29 April 2021 dengan kapasitas dalam ruangan maksimum 50 persen dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengingatkan para siswa agar tidak keluyuran seusai mengikuti pembelajaran  tatap muka (PTM). Hal ini disampaikan karena 25 sekolah di Jakarta Selatan melaksanakan PTM mulai hari ini, Rabu (7/4). 

"Kita mengingatkan anak-anak untuk tidak berkunjung ke mana-mana sepulang sekolah, lebih baik pulang ke rumah. Dikhawatirkan kalau mampir ke mana bisa tertular Covid-19 di lokasi yang dikunjungi," kata Isnawa usai meninjau pelaksanaan PTM di SMKN 15, Kebayoran Baru, Rabu. 

Baca Juga

Persoalan ini menjadi sorotan Isnawa lantaran sejumlah sekolah lokasinya berdekatan dengan tempat hiburan seperti mal. Ia pun turut meminta guru dan kepala sekolah ikut memastikan para siswa pulang dengan orang tuanya di depan sekolah. 

"Kita semua punya tanggung jawab agar protokol kesehatan berjalan baik," ujarnya. 

Isnawa menjelaskan, terdapat 25 sekolah di Jaksel yang mengikuti uji coba PTM. Terdiri atas SD, SMP, dan SMA/SMK. Untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan selama PTM di 25 sekolah itu, Isnawa telah meminta Satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan kelurahan melakukan pengawasan langsung. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement