Selasa 06 Apr 2021 20:02 WIB

Dikaitkan Terorisme, Munarman: FPI Sudah Almarhum

Munarman heran dikaitkannya FPI dengan kelompok teroris.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Munarman
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Munarman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Munarman merasa heran atas upaya penggiringan opini bahwa FPI terkait jaringan terorisme. Ia menegaskan FPI merupakan organisasi yang sudah dibubarkan sendiri oleh Pemerintah.

Munarman menyebut alam pikiran sebagian rakyat dikendalikan penguasa yang memiliki sumber daya untuk melakukan permainan mind control. Ia keberatan soal rentetan aksi teror yang terjadi beberapa waktu belakangan kerap dikait-kaitkan dengan FPI. 

Baca Juga

"Padahal FPI sudah mereka bubarkan alias sudah almarhum," kata Munarman dalam keterangan pers pada Republika.co.id, Selasa (6/4).

Munarman mengungkapkan munculnya operasi media cipta opini sebagai bagian dari rekonstruksi sosial. Aksi ini disebut Munarman dilakukan pihak-pihak tertentu, untuk mengaburkan atau mendistorsi perhatian khalayak dari pengungkapan kasus penembakan 6 anggota Laskar FPI Desember 2020 silam.

"FPI itu, secara entitas keormasan, sudah dibubarkan. Sudah almarhum. Ada kekuatan-kekuatan tertentu yang menginginkan opini publik mengarah kepada FPI sebagai kelompok pelaku (teror)," ujar Munarman.

Sebelumnya, Munarman menanggapi terkait ditemukannya sebuah benda mencurigakan bertuliskan 'FPI Munarman' di daerah Limo, Depok, Jawa Barat, kemarin (4/4) malam. Menurutnya, hal tersebut bukan miliknya dan lebih baik kepolisian mengurus kasus terbunuhnya enam orang di Tol Jakarta-Cikampek pada 7 Desember 2020. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement