REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menunjuk pejabat Plt untuk mengisi kekosongan jabatan camat Purbalingga. Hal ini menyusul pengajuan pensiun dini pejabat lama Raharjo Minulyo, karena menjalani pemeriksaan oleh kejaksaan terkait kasus korupsi.
Pejabat yang ditunjuk sebagai Plt, adalah Eni Sosiatman yang saat ini menjabat sebagai Kabag Kesra Setda Purbalingga. "Saya minta agar Plt Camat Purbalingga bisa membenahi permasalahan administrasi dan keuangan di kantor kecamatan Purbalingga," ujar Dyah, Selasa (6/3).
Menurutnya, pejabat Plt Camat Purbalingga juga perlu melakukan pembinaan yang masif pada jajaran stafnya. Ini agar tidak terjadi lagi persoalan-persoalan yang akhirnya harus berurusan dengan aparat penegak hukum.
Pihak Kejari Purbalingga, sebelumnya telah mengusut kasus-kasus dugaan korupsi yang terjadi di kantor Kecamatan Purbalingga. Dalam kasus tersebut, penyidik Kejari Purbalingga menemukan sedikitnya Rp 334 juta uang negara yang penggunaannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Selain melantik Plt Camat Purbalingga, Bupati juga melantik Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP). Pejabat Plt diisi oleh Zainal Abidin yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan. "Pengisian jabatan Plt dilakukan karena pejabat lama Sediyono yang memasuki masa pensiun," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menunjuk Plt untuk dua jabatan lain. Antara lain, Plt Direktur RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata dan Plt Direktur Perumda Owabong. Kedua pejabat yang ditunjuk yakni drg Hanung Wikantono MPPM yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, dan Eko Susilo yang saat ini menjabat sebagai Kabag SDM Perumda Owabong.
"Penggantian Direktur Perumda Owabong dilakukan mengingat batas usia pejabat lama, Hartono, sebagai Direktur Perumda sudah melampaui ketentuan," jelasnya.
Terkait penggantian ini, Bupati meminta agar Plt Direktur Perumda Owabong bisa segera menata kondisi keuangan Perumda Owabong. "Saat ini kondisi uang kas di Owabong sangat terbatas. Saya minta agar masalah ini ditata dengan mengurangi cost atau biaya yang tidak diperlukan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika