REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo memerintahkan pengerahan helikopter guna memberikan bantuan logistik dan keperluan lainnya untuk memberikan percepatan penanganan banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia mengatakan, ada tiga helikopter yang akan dikerahkan.
"Kami sudah memerintahkan untuk mengirimkan helikopter untuk membantu upaya percepatan penanganan banjir di NTT," kata Doni usai tiba di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Senin (5/4).
Dua helikopter difungsikan untuk menjangkau distribusi logistik di beberapa desa yang terisolir setelah akses tersebut akibat longsor, satu helikopter lainnya untuk mengakomodir para warga yang membutuhkan pertolongan darurat terutama kelompok rentan. Selain itu, helikopter juga mengangkut para tenaga medis yang ditugaskan di posko penanganan darurat.
Kendala cuaca menyebabkan perjalanan dari Maumere menuju Larantuka ditempuh menggunakan jalur darat. Ia menambahkan, BNPB juga melakukan koordinasi dengan TNI-Polri, kementrian PUPR, Bupati Flores Timur, BPBD Flores Timur, dan tim gabungan lainnya untuk segera mengirimkan alat berat guna proses evakuasi terhadap korban yang tertimbun lumpur.
Doni Monardo juga dijadwalkan akan meninjau lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/4) besok.