Senin 05 Apr 2021 18:38 WIB

Ganjar: Menkes Restui Vaksinasi Lansia Paralel dengan Guru

Ganjar meminta vaksinasi guru jadi prioritas utama jelang tahun ajaran baru

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan monitoring pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, Senin (5/4). Usulan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk turut memprioritaskan vaksinasi Covid-19 kepada para tenaga pengajar, dengan pertimbangan untuk menghadapi sekolah tatap muka, mendapatkan ‘lampu hijau’ dari Pemerintah.
Foto: Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan monitoring pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, Senin (5/4). Usulan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk turut memprioritaskan vaksinasi Covid-19 kepada para tenaga pengajar, dengan pertimbangan untuk menghadapi sekolah tatap muka, mendapatkan ‘lampu hijau’ dari Pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Usulan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk turut memprioritaskan vaksinasi Covid-19 kepada para tenaga pengajar, dengan pertimbangan untuk menghadapi sekolah tatap muka, mendapatkan ‘lampu hijau’ dari Pemerintah.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin sangat merespon dan telah menyepakati pertimbangan Gubernur Jawa Tengah untuk menyetujui usulan vaksinasi kepada tenaga pengajar tersebut.

“Pak Menteri Kesehatan setuju, guru segera divaksinasi sebagai strategi menghadapi pelaksanaan sekolah tatap muka, bulan Juli nanti,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, usai mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19 dengan Menteri Kesehatan secara virtual, di kantornya, Senin (5/4).

Gubernur menyampaikan, sebelumnya memang meminta izin untuk turut memprioritaskan guru pada vaksinasi Covid-19. Pertimbangannya, guru harus jadi prioritas vaksin setelah Lansia menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka pada bulan Juli mendatang.

Kebetulan dalam rapat koordinasi tersebut fokus pembahasannya menyagkut prioritas daerah dalam program vaksinasi Covid-19. Makanya gubernur usul agar tenaga pengajar juga bisa diprioritaskan meski saat ini masih untuk kelompok lansia.

Sehingga vaksinasi bisa paralel, dengan akan dimulainya sekolah tatap muka. Karena guru juga patut diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin agar saat pelaksanaan sekolah tatap muka bisa lebih aman.

“Karena lansia masih menjadi prioritas pertama ketika jumlah vaksin masih belum banyak, maka saya minta izin beberapa kita alokasikan untuk guru dan ini akan kita lakukan parallel agar sampai dengan Juli nanti seluruh guru --kalau bisa-- sudah divaksin,” jelasnya.

Strategi tersebut, lanjut gubernur, telah diterapkannya menjelang uji coba sekolah tatap muka, dengan memberikan vaksinasi kepada para tenaga pengajar sekolah yang akan melaksanakan uji coba.

Maka tidak menutup kemungkinan jumlah kelas di sekolah pelaksana uji coba sekolah tatap muka juga akan ditambah, karena vaksinasi untuk guru sudah mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah.

Karena untuk uji coba sekolah tatap muka, Jawa Tengah juga sudah menyiapkan dua alternatif startegi, yakni menambah menambah jumlah kelasnya di satu sekolah yang berarti tidak perlu menambah jumlah vaksin untuk guru.

“Atau seandainya menambah jumlah satuan pendidikan yang melaksanakan uji coba sekolah tatap muka, maka dengan konsekuensi jumlah guru yang divaksin juga harus ditambah,” lanjutnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement