Senin 05 Apr 2021 06:50 WIB

Perayaan Paskah di Jayapura Diwarnai Insiden Listrik Mati

PLN menyesalkan pemadaman listrik di perayaan Paskah Jayapura, Papua.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gereja di Kampung Taruna, Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Perayaan Paskah di Jayapura terganggu akibat pasokan listrik terhenti.
Foto: Republika/Umar Mukhtar
Gereja di Kampung Taruna, Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Perayaan Paskah di Jayapura terganggu akibat pasokan listrik terhenti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menyesalkan terjadinya pemadaman listrik yang terjadi di saat umat Kristiani melaksanakan perayaan Paskah 2021 di Kota Jayapura. Asisten Manager Komunikasi PLN UIWP2B, Evander Ferlano Tumbelaka mengatakan, pemadaman itu terjadi karena adanya gangguan listrik akibat pohon tumbang.

"Pohon tumbang tersebut menimpa jaringan listrik di daerah perumahan Kodam Baru sekitar pukul 22.00 WIT pada Sabtu (3/3)," kata Evander di Kota Jayapura, Papua, Ahad (4/4).

Menurut Evander, hal itu menyebabkan pelanggan di sekitar kota Jayapura, Angkasa dan Pasir 2 mengalami pemadaman. "Namun, gangguan tersebut dapat diatasi pada pukul 02.00 WIT," ujarnya.

Dia menjelaskan sementara pada Ahad pagi (4/3), pukul 09.00 WIT, gangguan listrik di daerah Dok 5 hingga Angkasa Distrik Jayapura Utara disebabkan oleh pohon yang mengenai jaringan di bawah Gedung Negara Jayapura. "Petugas berhasil menormalkan suplai listrik kembali di wilayah tersebut sekitar pukul 10.00 WIT," kata Evander.

Dia menambahkan, PLN Jayapura memohon maaf atas ketidaknyamanan para pelanggan yang terdampak dan mengganggu rangkaian Ibadah Paskah kali ini. "Kini kondisi listrik di kedua lokasi tersebut telah pulih dan petugas kami juga terus melakukan penyisiran jaringan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan yang dapat terjadi," ucap Evander.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement