REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPW PKB Jawa Barat (Jabar) mendirikan foodbank untuk mengerakan sektor riil masyarakat yang terdampak pandemi. Sebelumnya, PKB Jabar melaunching Program Road 2024: Aksi Melayani Indonesia (AMI).
“Kami meluncurkan gerakan food bank untuk membantu masyarakat dan pedagang kecil yang terdampak pandemi. Kami berharap program ini bisa membantu masyarakat kurang mampu sekaligus menggerakkan perekonomian dari pelaku UMKM,” ujar Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, di sela pembagian makanan siap saji di Kantor DPW PKB Jabar Jalan Ahmad Dahlan Kota Bandung, Jumat (2/4).
Syaiful mengatakan, konsep foodbank dari DPW PKB Jabar agak berbeda dengan konsep foodbank pada umumnya. Jika gerakan foodbank lainnya lebih pada upaya untuk mengumpulkan sisa makanan, foodbank DPW PKB Jabar akan membeli makanan dari para pedagang kecil yang terdampak pandemik. Makanan-makanan ini kemudian disalurkan kepada mereka yang membutuhkan seperti komunitas ojek online, anak yatim, hingga pedagang keliling. “Dengan demikian di satu sisi omzet penjual makanan kembali naik, di sisi lain mereka yang membutuhkan bisa mendapatkan bantuan makanan siap saji,” katanya.
Huda mengatakan, dampak pandemi Covid-19 secara ekonomi cukup luar biasa. Di sektor kuliner misalnya, rata-rata pedagang makanan seperti pemilik warung tegal, warung tenda, hingga pedagang kaki lima mengalami penurunan omzet hingga 70 persen. Pembatasan sosial maupun pembatasan fisik membuat sebagian besar konsumen menahan diri untuk membeli makanan dari luar rumah.
“Kondisi membuat banyak pedagang kuliner yang menutup usaha karena terus merugi sehingga memunculkan banyak pengangguran baru. Gerakan foodbank DPW PKB Jabar akan mencoba sedikit membantu para pedagang kecil ini dengan meningkatkan omzet dagangan mereka,” paparnya.
Foodbank DPW PKB Jabar ini, kata Huda, akan dilakukan hingga akhir tahun 2021. Gerakan foodbank ini akan dilakukan serentak semua pengurus DPW PKB Jabar dari wilayah hingga cabang.
Menurutnya, gerakan ini merupakan bagian dari politik kehadiran yang menjadi komitmen PKB Jabar.
“Kami berharap gerakan ini akan memberikan sedikit kemanfaatan bagi warga Jabar yang terdampak pandemi. Kami akan mengerakan para kader dan pengurus PKB untuk menjaga agar gerakan ini bisa istiqomah sampai pandemik benar-benar berakhir dan kondisi ekonomi kembali bangkit,” katanya.