REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma meminta jajaran Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air agar segera mendeteksi titik-titik rawan banjir di Jakarta Pusat. "Cek situasinya, cek potensinya yang menyebabkan terjadinya banjir agar kemudian bisa diantisipasi bersama-sama," kata Dhany di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (1/4).
Ia juga meminta kepada Kasudin Koperasi, UMKM dan Perdagangan agar segera melakukan pemberdayaan UMKM guna meningkatkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Namun demikian, pemberdayaan UMKM juga harus tetap memperhatikan layanan sosial yang sudah ada. Contohnya pedagang tidak boleh mengurangi aktivitas kaum difabel di trotoar.
"Kesempatan berusaha harus tetap bisa dilakukan namun tidak mengurangi aktivitas kaum difabel di trotoar yang sudah disiapkan," kata dia.
Dhany melantik tiga kepala suku dinas (Kasudin) dan Inspektorat Pembantu Kota sebagai pejabat administrator baru di lingkup kota administrasi tersebut. Keempat pejabat Jakarta Pusat yang dilantik sebagai administrator, yakni Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pemuda dan Olahraga, Kasudin Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP), Kasudin Sumber Daya Air (SDA) serta Inspektorat Pembantu Kota.
Selain itu, sebanyak 12 pejabat pengawas juga turut serta dilantik oleh Wali Kota Jakarta Pusat pada Kamis. "Setiap pejabat yang dilantik itu harus segera adaptasi terhadap lingkungan di Jakarta Pusat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, baik itu di Sumber Daya Air, Olahraga, termasuk Inspektorat dan Sudin UMKM," kata Dhany.
Dhany menjelaskan bahwa para pejabat dan pengawas yang dilantik dapat segera beradaptasi agar target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022 dapat tercapai. Menurut Dhany, pejabat juga dituntut untuk tanggap dengan kondisi kota administrasi Jakarta Pusat yang cenderung terus beraktivitas, baik ekonomi, sosial, keamanan hingga layanan publik.