REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- M Ali yang merupakan ayah dari ZA, terduga penyerang Mabes Polri, memilih bungkam. Ia enggan memberikan komentar kepada media yang menunggu di sekitar kediamannya di Jakarta Timur.
Pantauan di lokasi, Kamis (1/4), pria paruh baya itu sempat keluar rumah untuk menerima kedatangan kerabatnya yang datang bertamu. Namun, dia enggan memberikan komentar saat awak media hendak meminta keterangan perwakilan keluarga.
"Inalillahi wa innaillaihi roji'un," kata M Ali menjawab singkat pertanyaan media.
Kondisi di rumah keluarga terduga penyerangan Mabes terpantau masih sepi. Tidak terlihat aktivitas dari penghuni rumah, bahkan pintu rumah dan jendela juga tertutup rapat.
Sementara itu, Kasdi yang merupakan ketua RT di lingkungan tempat ZA tinggal mengaku terkejut dengan peristiwa penyerangan terhadap Mabes Polri tersebut. Kasdi mengatakan, selama ini sosok ZA memang dikenal tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar.
Hal itu berbeda jauh dibandingkan kedua orang tuanya yang aktif dalam kegiatan masyarakat. "Ya, makanya saya tidak tahu kalau dia ikut kegiatan seperti itu," ujar Kasdi.
Baca juga : Surat Wasiat Wanita yang Serang Mabes Polri Sebut Nama Ahok