Kamis 01 Apr 2021 06:11 WIB

Golkar Dianggap Bertransformasi Jadi Partai Anak Muda

Partai Golkar memasuki fase transformasi politik beradaptasi dengan demografi 2024.

Bendera Partai Golkar (ilustrasi)
Bendera Partai Golkar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar saat ini dianggap berhasil melakukan transformasi institusi partai menjadi partai modern. Sejumlah indikatornya adalah keberhasilan partai dalam memfasilitasi ruang politik bagi anak muda. Kemampuan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto juga dinilai mampu beradaptasi dengan isu sosial ekonomi kekinian secara produktif sejalan dengan agenda pembangunan nasional.

Pengamat politik Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Suciliani Octavia dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa (30/3), menyebut langkah Golkar memberikan ruang bagi anak muda merupakan sebuah komitmen politik riil terhadap regenerasi dan transformasi partai politik menjadi semakin modern dan terbuka.

Menurut Suci, Golkar berhasil memanfaatkan momentum bonus demografi dan potensi partisipasi anak muda. "Saya lihat proses rekrutmen dan ruang politik disediakan untuk anak muda mulai dari daerah sampai nasional. Bagi saya, di tengah gejala kejumudan dan resistensi kelompok tua dalam politik nasional. Golkar menunjukkan komitmen transformasi,” ujar Suci.

Terlebih, kata Suci, selama ini rekrutmen partai politik cenderung hanya berada pada wilayah elite, status quo dan kurang merespon isu-isu kekinian, utamanya anak muda. “Partai modern adalah partai yang melakukan transformasi dalam hal regenerasi. Terlebih di 2024 nanti pemilih muda sebesar 60 persen. Anak-anak muda ini memiliki isunya sendiri yang khas dan sesuai dengan zamannya, yakni ekonomi kreatif dan digital,” ujar Suci.

Anggota Fraksi Partai Golkar DPR, Christina Aryani juga menyampaikan pandangan, Golkar sedang memasuki fase transformasi politik beradaptasi dengan perkembangan sosial ekonomi dan kenyataan demografi. Dia mengatakan, Golkar sedan membuka ruang yang luas bagi anak muda dalam kontestasi politik, baik itu di pileg maupun pilkada.

"Banyak anak muda berhasil di level eksekutif, baik bupati, wakil bupati di sejumlah daerah. Ini menjadikan Partai Golkar menjadi partai dengan jumlah milenial terbanyak di DPR RI,” ujar Christina.

Dia mengatakan, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, Golkar menempati posisi tiga besar sebagai partai politik pilihan anak muda. “Transformasi yang kami lakukan di bawah kepemimpinan Ketua Umum Pak Airlangga sudah mulai menunjukkan result dan kami masih punya waktu untuk lebih meyakinkan pemilih anak muda di tahun 2024 untuk melihat Golkar sebagai partai yang dapat dijadikan pilihan tepat,” ujar Christiani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement