Rabu 31 Mar 2021 15:56 WIB

Saung Angklung Udjo Segera Gelar Pertunjukan Secara Daring

Saat ini, sekitar 90 persen dari pekerja seni di Saung Angklung Udjo masih dirumahkan

Seorang anak mengikuti kegiatan belajar alat musik angklung di Saung Angklung Udjo, tempat wisata pertunjukan seni budaya tradisional di Kota Bandung, Jawa Barat.
Foto: Abdan Syakura/Republika
Seorang anak mengikuti kegiatan belajar alat musik angklung di Saung Angklung Udjo, tempat wisata pertunjukan seni budaya tradisional di Kota Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengelola Pusat Kesenian Saung Angklung Udjodi Jalan Padasuka Kota Bandung, Jawa Barat, dalam waktu dekat ini menggelar pertunjukan secara virtual atau daring. Pertunjukan ini sebagai upaya bangkit dari pandemi COVID-19.

"Pandemi ini membuat kami harus berinovasi. Salah satunya dengan menggagas pertunjukan secara hibrid atau virtual. Konsepnya sedang kami matangkan sehingga bisa segera digelar secepatnya," kata CEO Saung Angklung Udjo Taufik Udjo, seusai menerima bantuan peralatan pertunjukan virtual dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jawa Barat, Rabu (31/3).

Baca Juga

Taufik mengucapkan terima kasih atas bantuan dari BMPD Jawa Barat tersebut karena Saung Angklung Udjo akan memanfaatkan bantuan peralatan dari BMPD untuk menggelar pertunjukan angklung secara hybrid."Bantuan ini ibaratnya penyambung nyawa buat kami setelah sejak tahun lalu kami dihantam pandemi COVID-19," kata dia.

Adapun jenis bantuan tersebut berupa kamera, "sound system", perangkat daring dan lainnya. Taufik menuturkan hingga saat ini pihaknya masih terdampak pandemi COVID-19 dan jumlah kunjungan masih sangat minim, begitupun pertunjukan.

Hal tersebut berbeda dengan sebelum pandemi COVID-19. Sebelum pandemi kunjungan bisa mencapai 2.000 orang per hari dengan delapan kali pertunjukan. Ia mengatakan saat ini, sekitar 90 persen dari 1.000 pekerja seni di Saung Angklung Udjo masih dirumahkan akibat pandemi.

"Tapi pada hari ini, setelah 16 November 2020, jangankan dua ribu orang, buat dapat dua orang saja sulit," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat yang juga Ketua BMPD Jawa Barat Herawanto mengatakan bantuan yang diberikan kepada Saung Angklung Udjo tersebut merupakan bentuk kepedulian perbankan Jawa Barat kepada seni dan budaya. Menurut Herawanto, bantuan tersebut diharapkan bisa mendorong mereka kembali bangkit.

"Pemberian bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami karena sektor pariwisata ini termasuk yang memberi efek ganda bagi ekonomi. Banyak sektor lain yang ikut bergerak apabila sektor wisata kembali normal," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement