Rabu 31 Mar 2021 10:14 WIB

Elektabilitas Survei Airlangga Rendah, Ini Respons Golkar

Golkar mengkritisi survei Indikator Politik Indonesia dan Charta Politika

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, TB Ace Hasan Syadzily, mengkritisi survei Indikator Politik Indonesia dan Charta Politika.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, TB Ace Hasan Syadzily, mengkritisi survei Indikator Politik Indonesia dan Charta Politika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, TB Ace Hasan Syadzily, menanggapi hasil survei terkait elektabilitas  apres baru-baru. Dia menilai hasil survei ini tak bisa menggambarkan keseluruhan masyarakat.

Ace menyoroti survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI) pimpinan Burhanudin Muhtadi dengan responden anak muda dengan usia antara 17-21 tahun. Menurutnya, segmen usia tersebut dalam populasi masyarakat jumlahnya sangat terbatas.  

Baca Juga

"Tentu hasil dari survei ini tidak dapat dijadikan sebagai representasi secara keseluruhan populasi di Indonesia. Segmentasinya lebih fokus kepada anak-anak muda," kata Ace kepada Republika.co.id, Selasa (30/3). 

Walau demikian, Ace menyatakan Golkar tetap menghargai hasil survei tersebut.  "Namun, jangan kita mengambil kesimpulan terlalu dini untuk menyebutkan bahwa survei ini menggambarkan hasil secara keseluruhan masyarakat Indonesia," kata Ace menambahkan. 

Selain itu, Ace menanggapi survei Charta Politika pimpinan Yunarto Wijaya yang menyebutkan bahwa Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi. Menurutnya, hal itu wajar karena Prabowo calon presiden yang dalam tiga pemilu terakhir selalu dicalonkan dalam ajang pilpres. "Jadi, hasil itu memang wajar tidak aneh," ujar Ace.

Diketahui, IPI melakukan simulasi terhadap 17 nama calon presiden dalam survei nasional anak muda pada Maret 2021. Hasilnya, Anies Rasyid Baswedan (15,2 persen), Ganjar Pranowo (13,7 persen), dan Ridwan Kamil atau Kang Emil (10,2 persen) menjadi tiga tokoh teratas yang dipilih anak muda jika pemilihan presiden dilakukan sekarang. 

Baca juga: Airlangga: Golkar Punya Kesamaan dengan PPP

Adapun survei Charta Politica menunjukkan Prabowo Subianto berada di urutan pertama capres terpilih dengan 22,2 persen. Disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan persentase 20 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 14,2 persen.

Urutan capres pilihan masyarakat berikutnya, yakni Sandiaga Uno dengan tingkat keterpilihan sebesar 12,7 persen dan Ridwan Kamil 9,2 persen. Adapun Ketum Golkar Airlangga Hartarto hanya sebesar 0,2 persen.      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement