REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Kepolisian Sektor (Polsek) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) melakukan pemeriksaan ketat terhadap kendaraan yang keluar masuk kawasan BIM.
Pemeriksaan ini dalam rangka mengantisipasi aksi teror. Polisi tak ingin kejadian aksi teror yang terjadi di Makassar akhir pekan kemarin juga terjadi di Sumbar.
"Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi di Sumatera Barat, maka dilakukan pemeriksaan ketat terhadap setiap kendaraan yang akan masuk ke Bandara,” kata Kapolsek BIM, Iptu Ade Saputra, Selasa (30/3).
Ade menjelaskan pemeriksaan dilakukan terhadap semua kendaraan baik sepeda motor, mobil atau bus. Teknis pemeriksaan yang dilakukan, kendaraan diminta berhenti. Kemudian polisi memeriksa semua muatan dengan alat pendeteksi.
Selain memeriksa kendaraan keluar masuk kawasan bandara, polisi juga memperketat areal pintu masuk bandara. Polisi kata Ade sudah siaga di area pintu kedatangan dan keberangkatan penumpang pesawat.