Selasa 30 Mar 2021 23:54 WIB

Antisipasi Terorisme, Polisi Perketat Jalur Udara di Sumbar

Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi di Sumatera Barat

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Akbar
Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Kepolisian Sektor (Polsek) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) melakukan pemeriksaan ketat terhadap kendaraan yang keluar masuk kawasan BIM.

Pemeriksaan ini dalam rangka mengantisipasi aksi teror. Polisi tak ingin kejadian aksi teror yang terjadi di Makassar akhir pekan kemarin juga terjadi di Sumbar.

"Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi di Sumatera Barat, maka dilakukan pemeriksaan ketat terhadap setiap kendaraan yang akan masuk ke Bandara,” kata Kapolsek BIM, Iptu Ade Saputra, Selasa (30/3).

Ade menjelaskan pemeriksaan dilakukan terhadap semua kendaraan baik sepeda motor, mobil atau bus. Teknis pemeriksaan yang dilakukan, kendaraan diminta berhenti. Kemudian polisi memeriksa semua muatan dengan alat pendeteksi.

Selain memeriksa kendaraan keluar masuk kawasan bandara, polisi juga memperketat areal pintu masuk bandara. Polisi kata Ade sudah siaga di area pintu kedatangan dan keberangkatan penumpang pesawat.

"Pemeriksaan ketat para pengguna BIM akan dilakukan secara rutin, guna menciptakan suasana aman, tertib dan terkendali,” ucap Ade,

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement