Selasa 30 Mar 2021 12:31 WIB

Tiga Game Changer Melawan Ekonomi Kontraksi

vaksinasi merupakan salah satu bagian penting dari tiga game changer

Seorang petugas kesehatan menyuntikkan satu dosis vaksin COVID-19 Sinovac ke pasien saat vaksinasi massal untuk dosen universitas di Medan, Sumatera Utara, Senin (29/3).
Foto:

Oleh : Elba Damhuri, Kepala Republika.co.id

Laporan Terbaru Ekonomi Bank Dunia menyebut bahwa vaksinasi menjadi salah satu upaya penting untuk melakukan pemulihan ekonomi di wilayah Asia Timur dan Pasifik, termasuk Indonesia.

Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Aaditya Mattoo, mengatakan vaksinasi dan reformasi kebijakan yang signifikan dapat mendorong kegiatan perekonomian dan mencegah kerugian lebih dalam akibat covid-19.

"Di negara di mana pengendalian covid-19 belum tercapai seperti Indonesia dan Filipina vaksinasi yang cepat menjadi prioritas," demikian pernyataan laporan Bank Dunia Edisi April 2021 berjudul "Pemulihan Belum Merata", Jumat (26/3).

Namun, vaksinasi saja dinilai tidak bisa mengakhiri pandemi secara cepat. Ada masalah urgen lainnya, yakni distribusi vaksin.

Distribusi vaksin masih menjadi risiko di sejumlah negara, bahkan keterlambatan vaksin dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi. Pada sisi negatif, keterlambatan distribusi vaksin dapat mengakibatkan berlarut-larutnya infeksi dan pembatasan kegiatan masyarakat yang diterapkan, sehingga dapat mengurangi pertumbuhan sekitar satu persen.

Lambatnya penanggulangan global terhadap virus corona juga dapat meningkatkan risiko kemunculan varian-varian baru. Hal ini bisa lebih menular hingga resisten terhadap jenis vaksin yang ada.

Meskipun produksi vaksin dinilai cukup untuk melindungi seluruh orang dewasa di dunia pada akhir 2021, kemanjuran (efikasi) dan distribusi vaksin yang tidak merata menyiratkan bahwa kebanyakan negara masih belum dapat mencapai tingkat imunitas kelompok (herd immunity).

Bank Dunia menyatakan bahwa beberapa estimasi menunjukkan pada akhir 2021, dalam skenario yang paling optimistis, cakupan vaksinasi yang disesuaikan dengan kemanjuran vaksin di negara-negara berpenghasilan tinggi akan mencapai 81 persen, dan di negara-negara  berkembang hanya 55 persen.

Arti penting percepatan vaksinasi juga disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir dalam bebragai kesempatan. Erick menyatakan vaksinasi merupakan salah satu bagian penting dari tiga game changer yang ada untuk memulihkan ekonomi.

Keamanan stok vaksin, distribusi vaksin, dan percepatan vaksinasi menjadi prioritas utama pemerintah saat ini. "Vaksinasi menjadi kunci pemulihan ekonomi," kata Erick Thohir.

Erick Thohir yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengatakan pemerintah sudah mengamankan hampir....

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement