REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Menteri Sosial Tri Rismaharini memijat tangan dan punggung dua pengungsi korban kebakaran kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, untuk menenangkan warga. Meski sebenarnya Risma mengaku tidak bisa memijat.
"Nggak bisa (memijat). Akan tetapi, karena ibunya tegang (maka dipijati)," kata Mensos Risma di Indramayu, Senin.
Mensos Risma dua kali memijat-mijat punggung dan juga tangan warga yang pada saat itu ditanya terkait dengan kejadian kebakaran kilang Pertamina Balongan. Sambil bertanya, mantan wali kota Surabaya itu terus memijat pundak dan tangan dua pengungsi dengan lembut.
Selain itu, Risma juga membagikan biskuit kepada para korban, terutama anak-anak.Saat berinteraksi dengan para pengungsi, mata Risma juga sempat berkaca-kaca.Ia mengaku sedih melihat mereka, apalagi ketika bercerita terkait dengan kejadian kebakaran. "Saya kira semua orang pasti sedih ketika mendengar cerita para pengungsi," tuturnya.
Kunjungan Risma ke posko pengungsian masyarakat terdampak kebakaran kilang Pertamina Balongan itu untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi.Untuk itu,Mensos juga menyalurkan bantuan logistik dalam rangka penanganan bencana di Kabupaten Indramayu dengan nilai total Rp 305 juta. Bantuan itu terdiri atas makanan siap saji 600 paket, makanan anak 300 paket, selimut 200 lembar, kasur 300 unit, KidsWare 60 paket, Family Kids 100 paket, dan tenda gulung 50 lembar.
Baca juga : Dikenal Bersahaja, Aktor Wawan Wanisar Tutup Usia