Senin 29 Mar 2021 15:16 WIB

Hoaks, BBM Langka Usai Kebakaran Kilang Balongan

Kilang Balongan Pertamina terbakar pada Senin pagi yang penyebabnya masih diselidiki

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Elba Damhuri
Kepulan asap hitam akibat kebakaran tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021). Akibat kebakaran tersebut sedikitnya 20 orang terluka dan 500 warga yang tinggal di dekat lokasi terpaksa mengungsi.
Foto:

Penjelasan:

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panic buying akibat insiden kebakaran Kilang Balongan Pertamina karena stok bahan bakar saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Kami mengoptimalkan produk dari kilang-kilang lain dan menyalurkannya langsung ke daerah-daerah yang selama ini disuplai Kilang Balongan," kata Nicke.

Nicke mengatakan perusahaan milik negera itu telah melokalisasi api di dalam bund wall dengan menggunakan foam, sehingga nyala api dipastikan tidak akan menjalar ke area lain. (Konfirmasi Lengkap Keamanan Pasokan dan Distribusi BBM Usai Kebakaran Klik di Sini)

Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina Mulyono menegaskan secara nasional stok BBM maupun avtur masih aman. Ia menjelaskan stok gasoline (bensin) secara nasional masih di angka 10,5 juta barel atau cukup untuk 27-28 hari. Untuk solar, masih ada stok 8,8 juta barel atau bertahan hingga 20 hari ke depan.

"Stok nasional BBM, kami sampaikan kondisi stok nasional sangat aman. Jadi masyarakat tidak perlu panik, stoknya berlebih," ujar Mulyono dalam konferensi pers, Senin (29/3). (Silakan Baca di Tautan Ini Untuk Lengkapnya)

Untuk avtur, kata Mulyono, masih ada stok 3,2 juta barel atau cukup untuk 74 hari. "Jadi kami memastikan bahwa tidak ada kelangkaan BBM maupun Avtur. Semua stok aman," tambah Mulyono.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga (Commercial & Trading) Mas'ud Khamid meminta masyarakat tidak panik karena kejadian ini. Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying karena adanya kasus ini, karena Pertamina memastikan stok masih sangat cukup dan tidak akan ada kelangkaan BBM.

"Kami imbau masyarakat layanan kami dalam posisi normal. Kami di dalam konslidasi dan mohon doanya agar semua bisa segera selesai," ujar Mas'ud dikesempatan yang sama.

Mas'ud juga menjelaskan saat ini Pertamina bisa memonitor langsung stok yang ada di setiap SPBU. Ia memastikan bahwa ketika terjadi habis stok di SPBU maka bisa langsung dipasok dari kilang lainnya.

Kesimpulan:

Kabar beredar terkait kelangkaan bahan bakar minyak akibat kebakaran kilang Balongan di Indramayu itu adalah hoaks.

BACA JUGA: Ini Profil Kilang Minyak Balongan Pertamina yang Terbakar

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement