Senin 29 Mar 2021 02:34 WIB

Aparat Gabungan Tutup Akses Jalan Menuju Kilang Balongan

Kobaran api semakin besar dan sulit dipadamkan.

Rep: Agus Yulianto/ Red: Agus Yulianto
Kilang minyak Pertamina RU VI meledak dan terbakar, Senin (29/3) dinihari. Kobaran api hingga berita ini diturunkan masih terus membesar.
Foto: Agus Yulianto/Republika
Kilang minyak Pertamina RU VI meledak dan terbakar, Senin (29/3) dinihari. Kobaran api hingga berita ini diturunkan masih terus membesar.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU --  Kebakaran hebat melanda kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Hingga berita ini diturunkan, Senin (29/3) pukul 02.20 WIB, ratusan mobil pemadam kebakaran terlihat hilir mudik untuk memadamkan kobaran api yang membumbung tinggi ke langit. Bahkan, kobaran api tampak semakin membesar karena sulit dipadamkan.

Belum diperoleh keterangan menyangkut penyebab terjadinya kebakaran kilang dengan kapasitas 125 ribu barrel per hari itu. Namun, ada dugaan hal itu terkait dengan turunnya hujan deras disertai petir dan guntur yang mengenai peralatan vital di dalam kilang.

photo
Suasana malam di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat. - (Paramayuda/Antara)

Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan dari dampat kebakaran hebat terebut, aparat dari jajaran kepolisian dan TNI, akhirnya menutup akses jalan menuju kilang. Baik itu akses jalan baru Ibu Tien Suharto-Balongan-Cirebon, maupun akses jalan lama Singaraja-Balongan-Cirebon. Aparat mengarahkan para pengemudi untuk memutar balik.

Sementara itu, terlihat juga aparat yang mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar kilang untuk meninggalkan rumah mereka menuju ke tempat yang lebih aman. Ini dilakukan guna menghindari dampak polusi dari kilang yang terbakar tersebut.

Baca juga : In Picture: Suasana Kebakaran Dahsyat Kilang Pertamina RU VI Balongan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement