REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 nyaris melumpuhkan sektor sosial ekonomi Indonesia. Bisnis-bisnis kecil seperti UKM tak luput ikut terkena dampaknya.
Ketua Kadin Kota Bandung Iwa Gartiwa mengatakan 88 persen usaha mikro kini telah kehabisan dana kas. Sementara 60 persen usaha mikro kecil terpaksa mengurangi jumlah karyawannya untuk bisa bertahan di tengah pandemi. "Padahal, data menunjukkan sekitar 120 juta orang atau 88,9 persen tenaga kerja justru diserap oleh UKM bukan bisnis-bisnis besar," ujar dia.
Wakil Ketua Pelaksana Harian Satgas Pemulihan Ekonomi Kota Bandung ini mengungkapkan kondisi seluruh bisnis di Kota Bandung pun terutama pariwisata dan fesyen menurun drastis. Persaingan bisnis semakin ketat dan yang bisa bertahan adalah mereka yang telah fasih menggunakan teknologi. Sayangnya sekarang ada keterbatasan dana untuk proses digitalisasi bisnis.
Agar dapat membantu pelaku UKM secara lebih luas, Avana Indonesia bekerja sama dengan Pemkot Bandung dan Satgas Pemulihan Ekonomi Kota Bandung berencana menggelar berbagai program pelatihan digitalisasi bisnis. Program ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis UKM di Kota Bandung.
Salah satunya program Live Seminar “Pemulihan Ekonomi Pelaku UKM Melalui Transformasi Digital” yang diadakan secara online. Chief Strategy Officer Avana Indonesia Farid menyatakan pandemi justru bisa dimanfaatkan pelaku UKM untuk mulai beralih ke media online dalam mengembangkan bisnis.
Untuk mendukung perekonomian lokal, Avana selaku social commerce enabler bisa membantu pelaku UKM berjualan online secara mudah melalui website maupun media sosial serta memanfaatkan puluhan teknologi canggih guna mempermudah pengelolaan toko online mereka,” ujar Farid.
Untuk selanjutnya, Avana Indonesia juga masih berdiskusi lebih lanjut dengan Pemkot Bandung mengenai rencana program yang bisa memberikan manfaat bagi pelaku UKM. Avana merupakan perusahaan yang menyediakan layanan pendukung social commerce dan memiliki visi misi untuk bisa membantu pelaku UKM mengoptimalkan bisnis secara online.
Avana Indonesia berharap agar pelaku UKM berani mengambil langkah awal untuk mendigitalisasi bisnis mereka dan bangkit di tengah pandemi. Kini Avana telah membantu lebih dari 100 ribu pelaku usaha di Indonesia, Malaysia dan Singapura.