REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK – DPD Apvokasi Kota Pontianak bekerja sama dengan Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Kota Pontianak sukses melangsungkan webinar bertajuk ‘Pentingnya Sertifikasi Kompetensi untuk Mempersiapkan Diri di Dunia Kerja dan Industri’.
Webinar yang berlangsung pada Sabtu, 20 Maret 2021 melalui zoom cloud meetings diawali dengan sambutan dari ketua DPD Apvokasi Provinsi Kalimantan Barat, Dr Urai B. Hasnol, dan diikuti oleh sambutan dari kepala kampus Universitas BSI kampus Pontianak, Eri Bayu Pratama.
Kegiatan yang dipandu oleh Rabiatul Adwiya ini menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah Ketua DPD Apvokasi Kota Pontianak, Nugroho Henray Ekasaputra, Kepala Program Studi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Pontianak dan Pembina UMKM Borneo Istimewa, Edi Suprianto.
Dalam sambutannya, Dr Urai menyampaikan kegiatan webinar ini sangat bagus untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya sertifikasi.
Kepala kampus Universitas BSI Pontianak Eri Bayu Pratama menyampaikan, kegiatan ini memberikan gambaran serta wawasan mengenai seberapa pentingnya sertifikasi kompetensi agar masyarakat lebih siap mematangkan diri dalam peningkatan skill untuk menghadapi industri 4.0 saat ini.
“Webinar yang bertujuan mengedukasi masyarakat untuk memahami dan mengetahui betapa pentingnya sertifikasi untuk mendukung dunia usaha, kerja dan dunia Industri ini sukses dilaksanakan,” tutur Nugroho dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Edi Suprianto memaparkan, ada tiga hal penting yang dapat dipahami tentang sertifikasi kompetensi. Yakni, peserta memahami mengenai pentingnya sertifikasi profesi untuk professional; peserta mendapatkan gambaran mengenai pentingnya sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa & pengajar, serta tahapan dalam mengikuti sertifikasi kompetensi; dan terakhir peserta dikenalkan mengenai pentingnya sertifikat untuk dunia usaha dan industri.
“Kerja sama seperti ini masih banyak diperlukan untuk memperkuat SDM Kalimantan Barat menjadi lebih kompeten di berbagai bidang yang ditekuni,” ucap Lisnawaty.
Ia menambahkan, webinar ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai sertifikasi, namun juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan masyarakat agar siap berdaya saing di dunia usaha dan dunia industri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
